ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA KELAS X MAN 1 KOTA PALU |
| Nama: WINDI RAHMATIKA |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak ABSTRAK Windi Rahmatika, 2024. Efektivitas Layanan Konseling Kelompok Terhadap Interaksi Sosial Pada Siswa Kelas X Man 1 Kota Palu. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Bau Ratu (2) Nur Wahyuni. Kata Kunci : Layanan Konseling Kelompok dan Interaksi Sosial siswa Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah apakah interaksi sosial siswa lebih baik sesudah mengikuti layanan konseling kelompok dibandingkan dengan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok. Tujuan utama penelitian ini adalah mendeskripsikan interaksi sosial siswa sebelum dan sesudah mengikuti layanan konseling kelompok. Subyek penelitian ini berjumlah 9 siswa. Instrumen utama adalah angket. Pemberian angket tahap pertama sebelum dilaksanakan pemberian layanan konseling kelompok. Dan tahap kedua sesudah dilaksanakan pemberian layanan konseling kelompok. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Pengujian hipotesis menggunakan rumus uji-t satu ekor pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian membuktikan bahwa interaksi sosial siswa sebelum mengikuti layanan konseling kelompok menunjukan bahwa 44,44% siswa yang memiliki interaksi sosial sedang, 55,56% siswa yang memiliki interaksi sosial rendah. Interaksi sosial siswa kelas X Man 1 Kota Palu sesudah mengikuti layanan konseling kelompok, terdiri dari 11,11% siswa yang memiliki interaksi sosial sangat tinggi, 44,44% siswa yang memiliki interaksi sosial tinggi, 44,44% siswa yang memiliki interaksi sosial sedang. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa nilai t hitung > t tabel atau 6,56% > 1,86. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa interaksi sosial siswa mengalami peningkatan 77,77%. Hasil analisis inferensial menunjukan interaksi sosial siswa lebih baik sesudah mengikuti layanan konseling kelompok dibandingkan dengan sebelum mengikuti layanan |