JudulHUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI ORANG TUA DENGAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA DI SMP NEGERI 14 PALU |
Nama: TRI FEBRIYANTI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana status ekonomi orang tua dan perilaku prososial siswa. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan status ekonomi orang tua dan perilaku prososial serta untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan positif antara status ekonomi orang tua dan perilaku prososial siswa. Sampel penelitian ini adalah siswa dengan jumlah 112 orang. Adapun cara pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan pemberian angket status ekonomi orang tua dan angket perilaku prososial untuk memperoleh data tentang frekuensi status ekonomi orang tua dan perilaku prososial. Data yang digunakan dalam peneitian ini adalah teknik korelasi product moment pada taraf signifikan 95%. Berdasarkan hasil analisis deskiptif diperoleh data 10,71% siswa yang memiliki orang tua dengan status ekonomi sangat kuat, 36,61% siswa yang memiliki orang tua dengan status ekonomi yang kuat, 32,14% siswa yang memiliki orang tua dengan status ekonomi yang lemah, 20,54% siswa yang memiliki orang tua dengan status ekonomi sangat lemah dan selanjutnya Perilaku prososial siswa terdapat 17,86 siswa yang memiliki perilaku sangat tinggi, 47,32 siswa yang memiliki perilaku prososial tinggi, 27,68% siswa yang memiliki perilaku prososial rendah, 7,14% siswa yang memiliki perilaku prososialnya sangat rendah. Berdasarkan hasil inferensial r_hitung dikonsultasikan r_tabel diperoleh = 0,176. Dengan demikian maka r_hitung>r_tabel atau 0,417 > 0,176. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis nol (Ho) menyatakan tidak ada hubungan antara status ekonomi orang tua dengan perilaku prososial siswa. Berdasarkan penjelasan hasil penelitian tersebut maka membuktikan bahwa ada hubungan yang positif antara status ekonomi orang tua dengan perilaku prososial |