JudulPENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK COGNITIVE RESTRUCTURING TERHADAP PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PALU |
Nama: ANA RAHAYU |
Tahun: 2020 |
Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah perilaku menyontek sesudah mengikuti layanan konseling kelompok cognitive restructuring lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok cognitive restructuring. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan apakah perilaku menyontek siswa sesudah mengikuti layanan konseling kelompok cognitive rstructuring tidak lebih rendah dibandingkan dengan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok cognitive restructuring. Subjek penelitian ini berjumlah enam siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah pedoman observasi metode checklist. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa perilaku menyontek siswa sebelum diberikan layanan konseling kelompok cognitive restructuring enam siswa ini memiliki klasifikasi perilaku menyontek yang tinggi. Selanjutnya perilaku menyontek sesudah diberikan layanan konseling kelompok cognitive restructuring dari enam siswa yang menjadi subjek penelitian, dengan inisial (VO, RS, AD dan IN) yang mengalami penurunan perilaku menyontek dari tinggi menjadi sedang. Kemudian siwa inisial SN yang mengalami penurunan perilaku dari tinggi menjadi rendah. Sedangkan siswa yang berinisial BR tidak mengalami penurunan dari tinggi tetap pada klasifikasi tinggi. Hasil analisis inferensial diperoleh kesimpulan bahwa perilaku menyontek siswa sesudah mengikuti layanan konseling kelompok cognitive restructuring lebih rendah jika dibandingkan sebelum mengikuti layanan konseling kelompok cognitive restructuring. Kata Kunci :Cognitive Restructuring Perilaku Menyontek |