JudulPENGARUH LAYANAN INFORMASI BAHAYA MINUMAN KERAS DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PAMFLET TERHADAP SIKAP MENOLAK MINUMAN KERAS SISWA KELAS XI MIA 1 SMA NEGERI 8 PALU |
Nama: ALI FAISAL |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Ali Faisal, 2020. Pengaruh Layanan Informasi Bahaya Minuman Keras Dengan Memanfaatkan Media Pamflet Terhadap Sikap Menolak Minuman Keras Siswa Kelas XI Mia 1 SMA Negeri 8 Palu. Skripsi, Program Sudi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Ridwan Syahran. Kata Kunci : Bahaya Minuman Keras, Sikap Menolak Minuman Keras, Layanan Informasi Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh positif layanan informasi bahaya minuman keras dengan memanfaatkan media pamflet terhadap sikap menolak minuman keras siswa kelas XI Mia 1 SMA Negeri 8 Palu, serta apakah sikap menolak siswa sesudah diberikan layanan informasi bahaya minuman keras dengan memanfaatkan media pamflet lebih tinggi dibanding dengan sebelum diberikan layanan informasi bahaya minuman keras dengan memanfaatkan media pamflet . Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan serta menjelaskan peningkatan sikap menolak sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi bahaya minuman keras. Subjek penelitian ini berjumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket sikap menolak minuman keras. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif dan inferensial dengan menggunakan rumus uji-t (satu ekor) pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa sikap menolak minuman keras siswa sebelum mengikuti layanan informasi bahaya minuman keras disertai media pamflet yaitu 0% siswa memiliki sikap menolak sangat tinggi, 25% siswa memiliki sikap menolak tinggi, 50% siswa memiliki sikap menolak rendah, dan 25% siswa memiliki sikap menolak sangat rendah. Sedanglan sesudah mengikuti layanan informasi bahaya minuman keras, maka terjadi peningkatan sikap menolak minuman keras siswa yaitu: 10% siswa memiliki sikap menolak sangat tinggi, 65% siswa memiliki sikap menolak tinggi, 25% siswa memiliki sikap menolak rendah, dan 0% siswa memiliki sikap menolak sangat rendah. Hasil analisis inferensial. Dengan demikian hasil penelitian membuktikan bahwa ada pengaruh pemberian layanan informasi bahaya minuman keras dengan memanfaatkan media pamflet terhadap sikap menolak minuman keras siswa. |