JudulHUBUNGAN ANTARA PERCAYA DIRI DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI KELAS (STUDI DI SMP NEGERI 17 PALU) |
Nama: Sarfin |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Sarfin, 2019. Hubungan Antara Percaya Diri dengan Keaktifan Belajar Siswa di Kelas (Studi di SMP Negeri 17 Palu). Skripsi, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Abd. Munir, Pembimbing (II) Munifah. Kata Kunci : Percaya Diri, Keaktifan Belajar Siswa di Kelas Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan yang positif antara percaya diri dengan keaktifan belajar siswa di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara percaya diri dengan keaktifan belajar siswa di kelas. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 550 siswa, sampel penelitian yang diambil sebanyak 148 siswa yang diambil secara stratified cluster purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini adalah angket percaya diri dan angket keaktifan belajar siswa di kelas. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan menggunakan teknik korelasi product moment pada signifikan 95% (?=0,05). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa 4,72% siswa memiliki percaya diri yang sangat tinggi, 16,21% siswa memiliki percaya diri yang tinggi, 47,29% siswa memiliki percaya diri yang rendah, 31,75% siswa memiliki percaya diri yang sangat rendah. Sedangkan 5,40% siswa yang memiliki keaktifan belajar yang sangat aktif, 11,48% siswa yang memiliki keaktifan belajar yang aktif, 54,04% siswa yang memiliki keaktifan belajar yang kurang aktif, 29,05% siswa yang memiliki keaktifan belajar yang tidak aktif. Hasil penelitian menunjukkan/membuktikan bahwa Ho (hipotesis nol) ditolak sehingga dapat disimpulkan ada hubungan positif antara percaya diri dengan keaktifan belajar siswa di kelas. |