JudulMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB KELOMPOK B TK NOSARARA KOTA PALU |
Nama: DARMAYANTI R.S.L PALINDJA |
Tahun: 2019 |
Abstrak Darmayanti RSL.Palindja. (2019). Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Tanya Jawab Kelompok B TK Nosarara Palu. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing I: Andi Agusniati, Pembimbing II: Haerul Annuar. Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan berbahasa anak yang masih rendah, terutama dalam kemampuan memahami bahasa, mengungkapkan bahasa dan keaksaraan. Hal ini disebabkan karena metode yang digunakan guru kurang maksimal, sehingga perkembangan kemampuan berbahasa anak belum optimal yang berdampak pula pada hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak usia dini Kelompok B TK Nosarara Palu melalui penggunaan metode Tanya jawab. Setting penelitian ini, terdiri dari 5 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi, yang dilakukan secara bersiklus dengan 4 kali tindakan dalam siklus. Data dikumpulkan dengan cara observasi dan dokumentasi, serta alat obervasi yang digunakan adalah lembar observasi baik untuk aktivitas guru maupun murid. Selanjutnya dianalisis secara persentasi untuk menarik kesimpulan. Data yang dikumpulkan saat pra tindakan yang menjadi subyek penelitian pada semua aspek yang diamati tentang kemampuan berbahasa anak melalui metode Tanya jawab, 23?lam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 27?lam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 7?lam kategori Mulai Berkembang (MB), 53?lam kategori Belum Berkembang (BB). Setelah dilakukan tindakan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan metode Tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan anak berbahasa terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II. Secara umum, terjadi peningkatan pada semua aspek, dimana pada siklus I terdapat 37?lam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 23?lam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 13?lam kategori Mulai Berkembang (MB), serta 27?lam kategori Belum Berkembang (BB), selanjutnya pada Siklus II terdapat 43?lam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 30?lam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 17?lam kategori Mulai Berkembang (MB), serta 10?lam kategori Belum Berkembang (BB). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui metode Tanya jawab dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Kata kunci : kemampuan anak berbahasa, metode Tanya jawab |