JudulMENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MEWARNAI MELALUI KEGIATAN MEWARNAI DI KELOMPOK A PAUD KABELOTA LOKO |
Nama: FITRA SARI |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Fitrasari. (2019). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Mewarnai di Kelompok A PAUD Kabelota Loko. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing I: Andi Agusniatih, Pembimbing II: Fitriana. Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan motorik halus anak masih rendah, terutama dalam kemampuan kelenturan jari, kemampuan kecepatan, dan kemampuan ketepatan anak. Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki proses pembelajaran dengan menggunakan kegiatan mewarnai untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak di kelompok A PAUD Kabelota Loko. Setting penelitian ini, yaitu anak kelompok A PAUD Kabelota Loko yang berjumlah 15 anak, terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas yang dimulai dari perencanaan, pelaksanakan tindakan, observasi dan refleksi, yang dilakukan secara bersiklus dengan 4 kali tindakan dalam 2 siklus. Data dikumpulkan dengan cara observasi, tanya jawab, pemberian tugas dan dokumentasi, serta alat yang digunakan adalah lembar observasi baik untuk aktivitas guru maupun murid. Data yang dikumpulkan saat pra tindakan yang menjadi subyek penelitian pada semua aspek yang diamati tentang kemampuan motorik halus anak, 6,67?lam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 22,22?lam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 31,11?lam kategori Mulai Berkembang (MB), serta 40?lam kategori Belum Berkembang (BB). Setelah dilakukan tindakan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mewarnai dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak terbukti ada peningkatan dari siklus I ke siklus II. Secara umum, terjadi peningkatan pada semua aspek, dimana pada siklus I terdapat 24,45?lam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) , 35,55?lam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 20?lam kategori Mulai Berkembang (MB), serta 20?lam kategori Belum Berkembang (BB). Selanjutnya pada siklus II terdapat 46,66?lam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 40?lam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 11,11?lam kategori Mulai Berkembang (MB), serta 2,23?lam kategori Belum Berkembang (BB). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan mewarnai dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Kata kunci : Kemampuan Motorik Halus Anak, Kegiatan Mewarnai |