JudulMENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B PAUD PERMATA HATI DESA POMBEWE KECAMATAN SIGI BIROMARU |
Nama: MASNAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Masnah. (2017). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak melalui Metode Demonstrasi di Kelompok B PAUD Permata Hati Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru". Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Muraeni Mursanib, Pembimbing (II) Hj. Shofiyanti Nurzuama Masalah dalam penelitian ini adalah motorik halus anak belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut, telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan metode demonstasi. Desain penelitian menggunakan model alur Kemmis dan Mc. Taggart yang setiap siklus melalui 4 tahap yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Setting dan subjek penelitian adalah anak kelompok B PAUD Permata Hati Desa Pombewe Kecamatan Sigi Biromaru". berjumlah 18 anak yang terdaftar pada tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data melalui observasi, pemberian tugas dan dokumentasi. Jenis data adalah data kualitatif yang dianalisis melalui teknik persentase. Data Pra tindakan kelenturan jari-jari tangan belum ada anak kategori BSB, 2 anak (11,11%) kategori BSH, 3 anak (16,67%) kategori MB dan 13 anak (72,22%) kategori BB. Kekuatan jari- jari tangan belum ada anak kategori BSB, 2 anak (11.11%) kategori BSH, 2 anak (11.11%) kategori MB dan 14 anak (77.78%) kategori BB. Kecepatan jari-jari tangan belum ada anak kategori BSB, 1 anak (5,56%) kategori BSH, 2 anak (11,11%) kategori MB dan 15 anak (83,33%) kategori BB. Setelah dilakukan tindakan, dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Terbukti adanya peningkatan siklus i dan sikius II. Kelenturan jari-jari tangan kategori BSB, BSH dan MB dari 50% meningkat menjadi 88,89%. Kekuatan jari-jari tangan kategori BSB, BSH dan MB dari 44,45% meningkat menjadi 88,89%. Kecepatan jari-jari tangan kategori BSB, BSH dan MB dari 38,89% meningkat menjadi 88,89%. Secara umum rata-rata peningkatan sebesar 44,44%, namun masih ada 2 anak atau 11.11% kategori belum berkembang. |