JudulMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DENGAN METODE INQUIRI PADA SDN 2 KALORA KELAS V |
Nama: MARDIA |
Tahun: 2019 |
Abstrak Mardia, 2019. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PKn dengan Metode Inquiri pada SDN 2 Kalora Kelas V. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I): Arif Firmansyah dan (II) : Rizal Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Peneliti memperoleh informasi sebagai berikut sebagai berikut: (1) Guru mengajarkan mata pelajaran PKn, kurang melibatkan siswa secara aktif dalam interaksi belajar, sehingga siswa kurang termotivasi, (2) Guru melaksanakan pembelajaran kebanyakan ceramah tanpa membimbing bagaimana cara berdiskusi dan bertukar pikiran dalam memecahkan masalah. (3) Guru kurang membimbing mengembangkan dan mengenal konsep pelajaran PKn, sehingga bimbingan guru tersebut siswa dapat membangun pemikirannya untuk menemukan konsep pada mata pelajaran PKn lebih rinci dan mudah untuk dipahami. (4) Guru juga mengajarkan PKn tidak memberikan keterhubungan antara materi dengan fenomena yang ada di lingkungan sekitar siswa. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian siswa Kelas V SDN 2 Kalora berjumlah 22 siswa. hasil temuan dan pembahasan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan pemahaman konsep pada siswa kelas V SDN 2 Kalora. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan siswa dalam menjawab soal dimana pada setiap siklusnya mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni pada tes awal tingkat pemahaman siswa hanya mencapai 0,58 dengan kualifikasi Sangat Kurang (SK), pada tindakan siklus I tingkat pemahaman siswa mencapai 4,93 dengan kualifikasi Kurang (K) sedangkan pada tindakan siklus II tingkat pemahaman siswa mencapai mencapai 8,93 dengan kualifikasi Baik (B). Selanjutnya pada pelaksanaan tes akhir tingkat pencapaian siswa mencapai 9,5 dengan kualifikasi Sangat Baik (SB). Kata Kunci: Metode Inkuiri, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn |