ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS V SDN KANAAH KECAMATN LINDU KABUPATEN SIGI |
| Nama: EVANGLIN |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak ABSTRAK Evanglin, 2017. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mata Pelajaran PKn Kelas V SDN Kanaah Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing: Arif Firmansyah. Ceramah monoton dimana guru yang aktif, Hal ini dapat mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi rendah. Kondisi yang sama juga terjadi pada siswa Kelas V di SDN Kanaah. Upaya yang bisa dilakukan adalah pembelajaran yang kreatif dan inovatif, guna meningkatkan hasil belajar PKn siswa, melihat manfaat materi yang dipelajari dengan menghubungkannya dengan dunia nyata yang sesuai dengan pengalaman belajarnya, salah satunya Model Pembelajaran strategi Berbasis Masalah. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa, serta mengetahui kemampuan pengelolaan guru dalam pembelajaran pada siswa Kelas V di SDN Kanaah. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dan berakhir di siklus II karena dinyatakan telah berhasil, siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian siswa Kelas V di SDN Kanaah berjumlah 28 siswa, terdiri dari 15 laki-laki dan 13 perempuan. Hasil analisis tes dilakukan pada siklus II, diketahui dari 28 orang siswa yang mengikuti tes hanya 3 orang siswa yang tidak tuntas sehingga persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 89,28%. Peningkatan hasil belajar ini tersebut telah mencapai indikator yang ditetapkan yaitu KBK>85%, sedangkan daya serap klasikal mencapai 71,25% yang juga telah mencapai indikator yang ditetapkan yaitu DSK>70%. Berikut ini adalah uraian peningkatan hasil analisis tes hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Siklus I ketuntasan belajar klasikal 53,28% meningkat menjadi 89,28% pada tindakan siklus II serta persentase ketuntasan daya serap individu pada siklus I 61,42% meningkat menjadi 71,25% pada siklus II pada proses pembelajaran PKn. Kata Kunci: Model Berbasis Masalah; Hasil Belajar; Pembelajaran PKn. ? |