JudulEVALUASI V02 MAX ATLET SEPAKBOLA CLUB PRESMA MAMBORO DI ERA PANDEMI COVID 19 |
Nama: MOHAMAD FAISAL |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK MOHAMAD FAISAL,2022, Evalusi VO2 Max Atlet Sepak Bola Club Presma Mamboro di Era Pandemic Covid 19. Program studi pendidikan jasmani kesehatan Dan rekreasi,jurusan ilmu pendidikan, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan universitas Tadulako, pembimbing Hendra Iskandar, S,Pd,.M.Pd . Dalam penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui tingkat VO2 Max pemain sepak bola usia 17-20 tahun di club sepakbola Persma (Persatuan Mamboro) diera pandemic Covid-19. Dan untuk mengatahui Tingkat VO2 Max pemain sepakbola usia 17-20 tahun club sepakbola persma (Persatuan Mamboro diera pandemic Covid-19. Adapun maanfaat penelitian (manfaat Akademis ) ini dapat mengetahui baik buruknya VO2 Max pemain sepakbola di club persma( Persatuan Mamboro), upaya pemebeljaran diri dalam aplikasikan konsep,baik secara teoritis maupun praktek dari hasil study d Fakultas Keguruaan dan Ilmu Pendidikan, program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan rekreasi. Sedangkan (manfaat Praktis ) hasil penelitian ini dapat menambah informasi untuk mengevaluasi hasil latihan bagi para pelatih di club persma( persatuan Mamboro),sebagai bekal pengalaman dalam ilmu pengetahuan tentang olahraga yang selalu berkembang khususnya di cabang sepakbola, sebagai bahan evalusi staff pelatih dalam memperbaiki program latihan agar memeperoleh prestasi. Fsisik pemain Atlet sepak Bola club presma Mamboro masuk kategori Baik dalam banyak pertimbangan dengan frekunsi pemain PRESMA MAMBORO berada pada kategori .”kurang baik “ (0%) sebesar( 0%) (0 0rang), “ kurang”(9,5%) sebesar (9,5) % (2 orang),” sedang” sebesar (23,8 %) sebesar (23,8%) ( 5 orang ), “baik”(33,3%) sebesar (33,3%)-(7 orang), dan “sangat baik” (28,5 %) sebesar (28,5 %) -(6 orang) dan Rata –rata kapasitas VO2 Maksimum PRESMA MAMBORO dapat di lihat dengan table 3 posisi (rata-rata) dan hasil pemain (41,75). Kata Kunci :Profil Kondisi Fisik, Atlet Sepak Bola Club Presma Mamboro di Era Pandemic Covid 19. |