JudulIMPLEMNTASI PEMBELAJARAN PJOK PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE-19 DI SD NEGERI SE KECAMATAN BOKAT KABUPATEN BUOL |
Nama: EVENDI Y. TOMPA |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Evendi Y. Tompa, A 421 18 109. Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Olahraga Selama Pandemi Corona Virus Disease-19 di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Bokat Kabupaten Buol. Skripsi Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Dibimbing oleh Hendra Iskandar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan jasmani olahraga dan pembelajaran kesehatan pada pandemi virus corona-19 di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Bokat Kabupaten Buol. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan deskriptif dengan pendekatan studi kasus one-shot dan pengumpulan data satu kali. Metode yang digunakan adalah metode survei sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara langsung di sekolah. Sampel yang digunakan adalah seluruh guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Negeri Se Kecamatan Bokat Kabupaten Buol yang berjumlah 19 Responden. Hasil penelitian menunjukan di SD Negeri Se Kecamatan Bokat Kabupaten Buol tetap melaksanakan pembelajaran PJOK sebanyak 19 responden (100%). Metode pembelajaran daring yang digunakan selama pandemi COVID-19 adalah pembelajaran daring sebanyak 7 responden (36,8%), pekerjaan rumah sebanyak 6 responden (31,6%) dan yang memilih lainnya sebanyak 6 responden (31,6%). Pembelajaran PJOK dilaksanakan sesuai dengan RPP 1 responden (5,3%) dan tidak sesuai dengan RPP sebanyak 18 responden (94,7%). Di SD Negeri Se Kecamatan Bokat Kabupaten Buol menyediakan fasilitas pembelajaran daring sebanyak 8 responden (42,1%) dan yang tidak menyediakan sebanyak 11 responden (52,9%). Media pembelajaran yang digunakan selama pandemi COVID-19 adalah whatsapp group sebanyak 4 responden (21,1%) dan yang memilih lainnya sebanyak 15 responden (78,9%). Peserta didik dalam mengikuti pembelajaran PJOK daring antusias dan berpartisipasi dengan baik sebanyak 4 responden (21,1%) dan tidak memperhatikan pembelajaran sebanyak 15 responden (78,9%). Guru bekerja sama dengan orang tua peserta didik agar proses pembelajaran tetap berjalan sebanyak 19 responden (100%). Sebagian pelaksanaan pembelajaran PJOK daring sesuai dengan RPP sebanyak 1 responden (5,1%) dan sebagian sesuai dengan RPP sebanyak 18 responden (94,7%). Kesesuaian pengumpulan tugas dan ujian dilakukan untuk penilaian pembelajaran PJOK sebanyak 16 reponden (84,2%) dan yang memilih lainnya 3 responden (15,8%). Keseluruhan guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam pembelajaran PJOK daring namun penilaian kurang efektif sebanyak 19 responden (100%). Untuk kesulitan dalam pembelajaran daring PJOK belum menguasai penggunaan media daring sebanyak 1 responden (5,3%), mengalami kesulitan mengakses internet sebanyak 6 responden (31,6%) dan yang memilih lainnya sebanyak 12 responden (63,2%). Kata kunci: Pembelajaran PJOK, COVID-19, SD Neg, SeKecamatan BOKAT |