JudulPENGARUH LATIHAN LARI MAJU MUNDUR, SHUTTLE RUN DAN JOGGING TERHADAP PENINGKATAN DAYA TAHAN PEMAIN SEPAK BOLA SISWA SMK NEGERI I LABUAN |
Nama: Setiawan Rifaldi |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Setiawan Rifaldi 2019.“Pengaruh Latihan Lari Maju Mundur, Shutlle Run dan Jogging Terhadap peningkatan Daya Tahan pemain sepak bola siswa SMK Negeri 1 Labuan. Skripsi. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi. Jurusan Ilmu Pendidikan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Hendra Iskandar S.Pd.,M.Pd. Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan latihan Lari Maju Mundur, Shuttle Run dan Jogging terhadap peningkatan Daya Tahan pemain Sepak Bola siswa SMK Negeri 1 Labuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir). Sampel penelitian ini berjumlah 22 orang pemain Sepak Bola siswa SMK Negeri 1 Labuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yang di lakukan pada kelompok A dengan Latihan Lari Maju mundur, kelompok B dengan latihan Shuttle Run dan kelompok C dengan latihan Jigging menunjukan hasil analisis data secara statistik di peroleh hasil perhitungan di mana thitung untuk kelompok Lari Maju Mundur adalah thitung= 10,989 diperoleh ttabel = 2.080 karena thitung lebih besar ttabel atau 10,989 >2.080 pada taraf signifikan 5?ngan derajat perbedaan (d.b) = (N-1) = 7–1 = 6. Atau peningkatan antara pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) adalah peningkatan sebesar 0.54%. Sedangkan hasil analisis data statistik di peroleh hasil perhitungan dimana thitung untuk kelompok Shuttle Run adalah thitung= 19,594 diperoleh ttabel = 2.080 karena thitung lebih besar ttabel atau 19,594 >2.080 pada taraf signifikan 5?ngan derajat perbedaan (d.b) = (N-1) = 7–1 = 6. Atau peningkatan antara pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) adalah sebesar 0.53%. Sedangkan hasil analisis data statistik di peroleh hasil perhitungan dimana thitung untuk kelompok Jogging adalah thitung=4,129 diperoleh ttabel = 2.080 karena thitung lebih besar ttabel atau 4,129 >2.080 pada taraf signifikan 5?ngan derajat perbedaan (d.b) = (N-1) = 8–1 = 7. Atau peningkatan antara pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) adalah sebesar 0.33%. Dengan demikian, terdapat pengaruh latihan Lari Maju Mundur, Shuttle Run dan Jogging terhadap peningkatan Daya Tahan pemain sepak bola siswa SMK Negeri 1 Labuan. Ada perbedaan peningkatan Daya Tahan pemain sepak bola siswa SMK Negeri 1 Labuan.Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan dari hasil peningkatan pada kelompok eksperimen A dengan latihan Lari Maju Mundur memperoleh nilai sebesar 0,54%. Dari hasil yang diperoleh sehingga disimpulkan bahwa dalam pemberian latihan untuk meningkatkan Daya Tahan dalam permainan sepakbola lebih signifikan jika diberikan latihan Lari Maju Mundur Kata kunci : Latihan Lari Maju Mundur Shuttle Run dan Jogging, Daya Tahan, Sepak Bola. |