| JudulPENGARUH LATIHAN HEXAGON DRILL DAN LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP PENINGKATAN JUMP HEADING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET TIM GARUDA KABONENA |
| Nama: MA'RUF |
| Tahun: 2017 |
| Abstrak Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) apakah ada pengaruh latihan hexagon drill terhadap peningkatan jump heading dalam permainan sepakbola pada atlet tim Garuda Kabonena? 2) apakah ada pengaruh latihan split jump terhadap peningkatan jump heading dalam permainan sepakbola pada atlet tim Garuda Kabonena? 3) apakah ada perbedaan pengaruh latihan hexagon drill dan latihan split jump terhadap peningkatan jump heading dalam permainan sepakbola pada atlet tim Garuda Kabonena?. Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan hexagon drill terhadap peningkatan jump heading dalam permainan sepakbola pada atlit Tim Garuda Kabonena. 2) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh latihan split jump terhadap peningkatan jump heading dalam permainan sepakbola pada atlit Tim Garuda Kabonena. 3) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh latihan hexagon drill dan split jump terhadap peningkatan jump heading. Populasi penelitian ini berjumlah 15 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling sehingga mengambil sampel dari keseluruhan jumlah populasi yakni 15 orang pemain tim Garuda Kabonena. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada kelompok eksperimen 1 dengan latihan hexagon drill dan kelompok eksperimen 2 dengan latihan split jump menunjukkan hasil analisis data secara statistik diperoleh hasil perhitungan dimana t hitung untuk kelompok latihan hexagon drill adalah t hitung = 20,130 diperoleh t tabel = 2.447, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau 20,130 > 2.447 pada taraf signifikan 5% dengan derajat perbedaan (d.b) = N-1 (8-1) = 7 atau peningkatan antara pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) adalah 14,2 dengan peningkatan sebesar 1,77%. Sedangkan hasil analisis data statistik diperoleh hasil perhitungan dimana t hitung untuk kelompok latihan split jump adalah t hitung = 4,358 diperoleh t tabel = 2.447, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau 4,358 > 2.447 pada taraf signifikan 5% dengan derajat perbedaan (d.b) = N-1 (7-1) = 6 atau peningkatan antara pre-test (tes awal) dan post-test (tes akhir) adalah 11,06 dengan peningkatan sebesar 1,58%. Dengan demikian, terdapat pengaruh latihan hexagon drill dan split jump terhadap peningkatan jump heading dalam Permainan Sepakbola Pada Atlet Tim Garuda Kabonena. |