| JudulMENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MERONCE DI TK HARAPAN BANGSA JONO OGE KABUPATEN SIGI |
| Nama: INDRIYATI REJEKI DJUMALI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK INDRIYATI REJEKI DJUMALI 2025, Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Meronce di TK Harapan Bangsa Jono Oge Kabupaten Sigi. Skripsi,Program Studi S1 PG-PAUD, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan Universitas Tadulako pembimbing (I) Shofiyanti Nur Zuama pembimbing (II) Nur Istiana Makarau (III) Andi Agusniatih Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan motorik halus anak yang secara tidak langsung berdampak pada hasil belajar. Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui kegiatan meronce untuk meningkatkan kemampuan motoric halus anak di TK Harapan Bangsa Jono Oge Kabupaten Sigi. Setting Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Harapan bangsa Jono Oge yang berjumlah 16 anak terdiri dari 9 anak perempuan dan 7 anak laki- laki.penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang di mulai dari perencanaan, tindakan,observasi dan refleksi, yang dilakukan 3 kali tindakan dalam 2 siklus. Data dikumpulkan dengan cara observasi ,tanya jawab pemberian tugas dan dokumentasi dan alat yang digunakan adalah lembar observasi baik untuk aktivitas Guru maupun murid. Selanjutnya dianalisis secara presentasi untuk menarik kesimpulan. Data yang dikumpulkan saat pra tindakan kemampuan motorik halus anak dalam Koordinasi mata tangan sangat baik 6,25%, baik 86,25% cukup 62,5?n kurang 25%,dalam kecepatan gerak jari sangat baik 6,25%, baik 6,25% cukup 6,25?n kurang 81,25%, aspek kelenturan jari jemari sangat baik 6,25%, baik 8,3% cukup 39,60?n kurang 45,84%. Setelah dilakukan tindakan maka hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan meronce dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak, terbukti adanya peningkatan motorik halus dari siklus satu ke siklus dua dalam koordinasi mata tangan sangat baik dari 6,26% menjadi 68,75%, baik dari 8,3% menjadi 31,25%, cukup dari 39,60% menjadi 60,4%, dan kurang, dari 45,84% menjadi 54,16%. Maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan motorik halus anak dapat berkembang melalui kegiatan meronce. Oleh karena itu ada pengaruh kegiatan meronce terhadap keterampilan motorik halus anak. Kata Kunci : Motorik Halus dan Kegiatan Meronce |