JudulPENGEMBANGAN VIDEO EDUKASI GIZI BERBASIS MAKANAN TRADISIONAL DALAM PENGENELAN BUDAYA KAILI DI KELOMPOK B PAUD TUNAS TADULAKO |
Nama: KHAIRINA |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK Khairina, 2025. Pengenalan budaya lokal sejak usia dini penting untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan daerah, termasuk melalui makanan tradisional. Namun, observasi awal di PAUD Tunas Tadulako menunjukkan bahwa anak-anak masih kurang mengenal budaya Kaili, khususnya jenis makanan tradisional seperti sayur kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video edukasi gizi berbasis makanan tradisional sebagai media pembelajaran dalam mengenalkan budaya Kaili kepada anak-anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek penelitian adalah 10 anak kelompok B PAUD Tunas Tadulako yang terdiri dari 8 perempuan dan 2 laki-laki. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video edukasi yang dikembangkan mampu meningkatkan pengenalan anak terhadap makanan tradisional Kaili melalui tiga aspek: mengenali, membedakan, dan menceritakan kembali isi video. Berdasarkan pengamatan, 70% anak berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 30% pada kategori Mulai Berkembang (MB). Validasi ahli materi dan media menunjukkan nilai rata-rata berturut-turut sebesar 3,80 dan 3,90, yang mengindikasikan bahwa media video sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Simpulan dari penelitian ini adalah video edukasi gizi berbasis makanan tradisional terbukti efektif sebagai media pembelajaran untuk mengenalkan budaya Kaili kepada anak usia dini dan dapat dijadikan referensi pengembangan media pembelajaran sejenis di PAUD. Kata Kunci: video edukasi gizi, makanan tradisional, budaya Kaili, anak usia dini, PAUD |