JudulHubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun TK Satap Indria Desa Kokini Dusun II Lelang Kab. Banggai Laut |
Nama: METRIANA NGGEDUAT |
Tahun: 2023 |
Abstrak Metriana Nggeduat (2023). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Sosial Emosional Anak Di Tk Satap Indria Desa Kokini Dusun II Lelang Kab. Banggai Laut. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing (I) I Putu Suwika. Pembimbing (II) Hesti Putri Setianingsih. Masalah utama dari penelitian ini adalah tentang perilaku sosial anak. Terdapat anak yang belum berkembang sesuai harapan. Berkaitan dengan masalah tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua terhadap perilaku sosial anak usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 13 anak. Tekhnik pengumpulan data dilakukan melalui angket, lembar observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diolah dengan teknik presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 orang tua, terdapat (67%) orang tua menerapkan pola asuh demokratis, (33%) orang tua menerapkan pola asuh otoriter, dan tidak ada orang tua yang menerapkan pola asuh permisif. Untuk pola asuh demokratis pada aspek kerja sama terdapat (50%) anak kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), (25%) anak kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan (25%) anak kategori Mulai Berkembang (MB). Pada aspek bertanggung jawab terdapat (63%) anak kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), (25%) anak kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan (12%) anak kategori Mulai Berkembang (MB). Pada aspek saling menghargai terdapat (37%) anak dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), (50%) anak kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan (13%) anak kategori Mulai Berkembang (MB). Pada pola asuh otoriter pada aspek kerja sama terdapat (50%) anak kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), (50%) anak kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), (0%) anak kategori Mulai Berkembang (MB). Pada aspek bertanggung jawab terdapat (100%) anak kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), (0%) anak kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan (0%) anak kategori Mulai Berkembang (MB). Pada aspek saling menghargai terdapat (25%) anak dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), (25%) anak kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan (50%) anak kategori Mulai Berkembang (MB). Dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh antara pola asuh orang tua terhadap perilaku sosial anak. Terbukti karena pola asuh demokratis lebih dominan dalam penelitian ini. Kata kunci : Pola Asuh, Perilaku Sosial, Anak Usia Dini. |