Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Pengembangan Nilai-nilai Moral Anak Pada Masa Pandemi Covid-9 Di Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 02 Palu
Nama: LUTFIA HAMDAN
Tahun: 2022
Abstrak
Lutfia Hamdan 2022. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Pengembangan Nilai-nilai Moral Anak Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 02 Palu. Hasil Penelitian, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing I Nurhayati, Pembimbing II Hesti Putri Setianingsih. Masalah utama dari penelitian ini adalah bagaimana dan apakah ada hubungan pola asuh orang tua terhadap pengembangan nilai-nilai moral anak di Kelompok TK Kemala Bhayangkari 02 Palu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap pengembangan nilai-nilai moral anak. Metode penelitian ini adalah kuantitatif sedangkan jenisnya deskriptif. Adapun subjek dari penelitian ini adalah anak di kelompok B2 TK Kemala Bhayangkari 02 Palu yang berjumlah 12 orang anak. Data dikumpulkan melalui lembar pengamatan dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 13 anak terdapat 6 anak (50%) dikualifikasikan pola asuh demokratis, 4 anak (33,33%) dikualifikasikan pola asuh otoriter, dan 2 anak (16,67%) dikualifikasikan pola asuh permisif. Berdasarkan hasil analisis dari subjek penelitian mengenai pola asuh demokratis terdapat 6 anak yaitu 2 anak (16,67%) dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 3 anak (25%) dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 1 anak (8,33%) dalam kategori Mulai Berkembang (MB), dan tidak terdapat anak dalam kategori Belum Berkembang (BB). Selanjutnya pada pola asuh otoriter terdapat 4 anak yaitu tidak terdapat anak dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 2 anak (16,67%) dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 2 anak (16,66%) dalam kategori Mulai Berkembang (MB), dan tidak terdapat anak dalam kategori Belum Berkembang (BB). Selanjutnya untuk pola asuh permisif terdapat 2 anak yaitu tidak terdapat anak dalam kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 2 anak (16,67%) dalam kategori Mulai berkembang (MB) dan tidak terdapat anak dalam kategori Belum Berkembang (BB). Untuk menguji apakah hipotesis diterima atau ditolak, digunakan taraf signifikasi 95% (a=0,05) dan dikonsultasikan pada nilai rtabel product moment dengan kriteria rhitung ? rtabel maka H0 (hipotesis nol) ditolak, maka hasil analisis yang diperoleh rhitung 0,674 > rtabel 0,576 sehingga pernyataan yang mengatakan tidak ada hubungan antara pola asuh orang tua terhadap pengembangan nilai-nilai moral anak ditolak, terdapat hubungan yang kuat antara pola asuh orang tua terhada pengembangan nilai-nilai moral anak. Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua,Pengembangan Nilai Moral Anak

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up