Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulMOTIVASI BELAJAR ANAK PASCA BENCANA ALAM DI TK MAPAGA INDAH DESA LABEAN KECAMATAN BALAESANG KABUPATEN DONGGALA ( Studi Kasus )
Nama: ELDA SAFIRA
Tahun: 2022
Abstrak
ABSTRAK Elda Safira (2021) Motivasi Belajar Anak Pasca Bencana Alam Di TK Mapaga Indah Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala (Studi Kasus) Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing : Andi Agusniatih. 7 Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus terhadap tiga orang anak sebagai objeknya dengan jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana motivasi belajar anak pasca bencana alam gempa tsunami yang berfokus pada tinggi rendahnya motivasi belajar anak di TK Mapaga Indah Desa Labean Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala. Dengan melihat berbagai aspek seperti Ketekunan,rasa senang dan prestasi anak saat belajar. Yang mana diketahui bahwa motivasi belajar terbagi atas dua bagian yaitu motivasi intrinsik atau motivasi yang berasal dari dalam diri dan entrinsik motivasi yang berasal dari luar diri atau lingkungan. Pada umunya bencana alam gempa dan tsunami yang terjadi di suatu daerah mengakibatkan kerugian dan menyisakan trauma yang mendalam,apalagi terhadap anak-anak usia prasekolah. Penelitian ini mengambil tiga orang anak yang menjadi subjek penelitian dan mengambil lima orang responden diantaranya yaitu: tiga orangtua dari masing-masing anak dan dua orang guru atau pendidik. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu Teknik wawancara,observasi dan Teknik dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tiga orang anak yang menjadi subjek dalam penelitian ini sama sekali tidak menunjukan adanya dampak negatif dari bencana alam gempa dan tsunami terhadap motivasi belajar mereka hal tersebut dibuktikan melalui adanya aspek-aspek yang menonjol pada saat pengamatan berlangsung sehingga dapat dikatakan anak tersebut memilki motivasi belajar yang tinggi atau meningkat setelah bencna alam, hal tersebut juga di dukung oleh pemaparan wawancara dari pihak pendidik yang menyatakan sebelum dan sesudah terjadinya bencana gempa dan tsunami anak-anak tersebut masih memiliki motivasi belajar yang sama atau dapat dikatakan memiliki motivasi belajar yang tinggi. Hal tersebut juga dapat dibuktikan melalui catatan wawancara ,observasi dan dokumentasi kepada semua pihak terkait. Kata Kunci : Tingginya Motivasi belajar, Intrinsik/entrinsik, bencana alam,

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up