JudulPengaruh Penerapan Toilet Trainning Terhadap Kemandirian Anak Di Kelompok A Paud Terpadu Putra Kaili Permata Bangsa Kecamatan Mantikulore Kota Palu |
Nama: INTAN LUSIANA YUDITA |
Tahun: 2021 |
Abstrak Intan Lusiana Yudita. (2020). Pengaruh Penerapan Toilet Training Terhadap Kemandirian Anak di Kelompok A Paud Terpadu Putra Kaili Permata Bangsa Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Muraeni Mursanib dan Pembimbing (II) Shofiyanti Nur Zuama. Masalah pokok dalam tulisan ini adalah kemandirian anak yang belum berkembang sesuai harapan. Sehubungan masalah tersebut, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan toilet training terhadap kemandirian anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Adapun subjek penelitian ini yaitu seluruh anak di kelompok A Paud Terpadu Putra Kaili Permata Bangsa Kecamatan Mantikulore Kota Palu yang berjumlah 15 anak, terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan, terdaftar pada tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik persentase. Data sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa penerapan toilet training, dari aspek mengurus diri saat buang air besar (BAB) dan buang air kecil (BAK) kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dari tidak ada anak (0%) menjadi 4 anak (27%), kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dari 2 anak (13%) menjadi 8 anak (53%), kategori Mulai Berkembang (MB) dari 4 anak (27%) menjadi 2 anak (13%), dan kategori Belum Berkembang (BB) dari 9 anak (60%) menjadi 1 anak (7%). Aspek membersihkan diri saat melakukan aktivitas di toilet kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dari tidak ada anak (0%) menjadi 5 anak (33%), kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dari 2 anak (13%) menjadi 9 anak (60%), kategori Mulai Berkembang (MB) dari 4 anak (27%) menjadi 1 anak (7%), dan kategori Belum Berkembang (BB) dari 9 anak (60%) menjadi tidak ada anak (0%) yang belum berkembang (BB). Aspek sabar menunggu giliran kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dari tidak ada anak (0%) menjadi 4 anak (27%), kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dari 2 anak (13%) menjadi 9 anak (60%), kategori Mulai Berkebang (MB) dari 6 anak (40%) menjadi 1 anak (7%), dan kategori Belum Berkembang (BB) dari 7 anak (47%) menjadi tidak ada anak (0%) yang Belum Berkembang (BB). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan toilet training terhadap kemandirian anak di Kelompok A Paud Terpadu Putra Kaili Permata Bangsa Kecamatan Mantikulore Kota Palu. Kata kunci: Penerapan Toilet Training, Kemandirian Anak. |