Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulHUBUNGAN KEGIATAN MOZAIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH II SALUMBONE KECAMATAN LABUAN
Nama: SUCI DARMITA
Tahun: 2020
Abstrak
Suci Darmita (2019), Hubungan Kegiatan Mozaik Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Di Kelompok B TK Karya Thayyibah II Salumbone.skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing (1)Muraeni Mursanib (2) Fitriana. Masalah dalam penelitian yaitu kemampuan motorik halus anak yang belum berkembang sesuai harapan. Berkaitan dengan masalah tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada hubungan kegiatan mozaik terhadap kemampuan motorik halus anak. Metode penelitian ini adalah deskriptif dan jenisnya kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 16 anak di Kelompok B TK Karya Thayyibah II Salumbone. Teknik pengumpulan data yaitu dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengelolahan data dilakukan dengan cara persentase. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa minggu pertama hasil rekapitulasi memperoleh rata-rata pada aspek kecepatan jari-jemari, terdapat 1 anak (6,25%) dalam ketegori BSB, 3 anak (18,75%) dalam kategori BSH, 4 anak (25%) dalam ketegori MB dan 8 anak (50%) dalam kategori BB. Aspek kekuatan dalam menggunting pola gambar mozaik, terdapat 1 anak (6,25%) dalam kategori BSB, 2 anak (12,5%) dalam kategori BSH, 4 anak (25%) dalam kategori MB, dan 9 anak (56,25%) dalam kategori BB. Aspek kelenturan jari jemari, terdapat 1 anak (6,25%) dalam kategori BSB, 4 anak (25%) dalam kategori BSH, 5 anak (31,25%) dalam kategori MB, dan 6 anak (37,5%) dalam kategori BB. .Pada minggu kedua rekapitulasinya di peroleh rata-rata pada Aspek yang pertama kecepatan jari jemari, terdapat 5 anak (31,25%) dalam ketegori BSB, 6 anak (37,5%) dalam kategori BSH, 3 anak (18,75%) dalam ketegori MB, 2 anak (12,5%) dalam kategori belum berkembang (BB). Aspek kekuatan dalam menggunting pola gambar mozaik, terdapat 4 anak (25%) dalam kategori BSB, 7 anak (43,75%) dalam kategori BSH, 3 anak (18,75%) dalam kategori MB, 2 anak (12,5%) dalam kategori belum berkembang (BB). Aspek kelenturan jari jemari, terdapat 5 anak (31,25%) dalam kategori BSB, 8 anak (50%) dalam kategori BSH, 2 anak (12,5%) dalam kategori MB, 1 anak (6,25%) dalam kategori belum berkembang (BB). Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kegiatan mozaik terhadap kemampuan motorik halus anak. Kata kunci: Kegiatan Mozaik, Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up