ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS PEMAHAMAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI 9 MAMBORO |
| Nama: I MADE SUWANTARA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ABSTRAK I Made Suwantara, 2025 “Analisis Pemahaman Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Di SD Negeri 9 Mamboro”Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UniversitasTadulako, Pembimbing (1) Nurul Fitriah Aras, (2) Sinta Satria Dewi Pendit. Masalah yang sering dihadapi guru dalam proses pembelajaran adalah kurangnya pemahaman dalam mengelola media, sumber belajar, ruang kelas, serta metode mengajar yang sesuai. Penggunaan metode tradisional seperti teacher centered education masih mendominasi, sehingga membuat siswa cepat bosan dan tujuan pembelajaran sulit tercapai. Kondisi ini diperparah dengan lemahnya penguasaan teknologi informasi oleh guru dan keterbatasan pelatihan yang tersedia, sementara Kurikulum Merdeka menuntut guru untuk kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman guru di SD Negeri 9 Mamboro dalam implementasi Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2024/2025. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik triangulasi data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap implementasi Kurikulum Merdeka tergolong cukup baik, meskipun belum merata di semua aspek. Berdasarkan empat indikator utama, ditemukan bahwa: (1) guru mulai mengintegrasikan teori pendidikan dengan praktik mengajar, meski inovasi metode masih terbatas; (2) upaya penyesuaian pembelajaran terhadap kebutuhan siswa sudah dilakukan, namun pembelajaran berdiferensiasi belum optimal; (3) kreativitas penggunaan media sederhana sudah terlihat, tetapi pemanfaatan media berbasis teknologi masih terbatas; dan (4) adaptasi terhadap perubahan kebijakan pendidikan menunjukkan sikap positif, namun masih dihadapkan pada kendala teknis dan kurangnya pelatihan. Kesimpulannya, implementasi Kurikulum Merdeka di SD Negeri 9 Mamboro telah menunjukkan kemajuan, namun perlu penguatan melalui pelatihan lanjutan, peningkatan fasilitas, dan pendampingan intensif agar dapat berjalan lebih optimal. Kata kunci: Pemahaman Guru, Implementasi Kurikulum Merdeka, Siswa SD |