ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPenerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN 2 Talise |
| Nama: ANDI MUSTIKA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Andi Mustika, 2025. “Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN 2 Talise. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing, (1) Ibu Nurul Fitriah Aras, S.Pd., M. Pd. (2) Ibu Sinta Satria Pendit S.Pd., M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang Penerapan Model Problem based Learning (PBL) Berbantuan Audio Visual untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN 2 Talise. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang pada hakikatnya merupakan penelitian yang sengaja dimunculkan di kelas, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Penelitian ini mengikuti model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat tahapan, yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi, dan (4) Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Talise, tahun ajaran 2024/2025 dengan subjek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 17 siswa. Adapun teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah Non Tes dan Tes. Pengumpulan data non tes berupa Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Sedangkan pengumpulan data Tes melalui tes Issay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama proses kegiatan pembelajaran dengan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran IPAS dikelas IV pada siklus I, memperoleh presentase ketuntasan belajar klasikal sebesar Sebesar 30.76%. yang meningkat dari pelaksanaan Pra Tindakan yang memperoleh presentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 25% . Adapun perolehan peningkatan yang didapatkan dari Pra Tindakan ke siklus I adalah 5,76%. Selanjutnya pada tahapan siklus ke II, peningkatan Kemampuan berpikir kritis siswa berbantuan audio visual semakin terlihat signifikan, dimana hasil presentase ketuntasan belajar klasikal yang diperoleh sebesar 89.41%, yang menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 58.65%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap siswa kelas IV di SDN 2 Talise dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Kata Kunci : Model Problem Based Learning (PBL), Audio Visual, Kemampuan Berpikir Kritis, IPAS. |