JudulIDENTIFIKASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI KELAS V SDN KABONENA |
Nama: MUTIARA |
Tahun: 2025 |
Abstrak MUTIARA, 2025. IDENTIFIKASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI KELAS V SDN KABONENA. Skripsi. Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Pembimbing Dr. Herlina, S.Pd., M.Pd dan Asriani, S.Pd., M.Pd. Tujuan penelitian ini adalah : 1) mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dalam memenuhi kebutuhan peserta didik di kelas V SDN KABONENA, 2) untuk mengetahui hambatan dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah Guru kelas V. Instrumen penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di kelas V Sdn Kabonena telah menerapkan sebagian besar prinsip pembelajaran berdiferensiasi. Aspek pertama konten, guru sudah menyesuaikan materi ajar dengan tingkat kemampuan siswa dan tujuan pembelajaran. aspek proses, guru menggunakan metode dan pendekatan yang beragam dan menyampaikan materi dengan cara yang berbeda-beda, Pengelompokan siswa pun dilakukan dengan strategi yang berbeda. Aspek lingkungan belajar, guru berusaha menciptakan suasana kelas yang nyaman dan mendukung. Kelas tertata rapi aman, bersih serta tersedia tempat khusus bagi siswa yang ingin belajar lebih tenang atau mandiri. Namun, aspek produk hingga saat ini belum ada variasi atau pilihan bagi siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang berbeda, seperti melalui presentasi, karya visual, atau bentuk kreatif lainnya. Hal ini karena kurangnya pemahaman guru terhadap pembelajaran berdiferensiasi serta keterbatasan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi. Solusi yang dapat di tawarkan dari hambatan yang diperoleh diantaranya Sekolah sebaiknya rutin mengadakan pelatihan atau workshop yang fokus pada strategi pembelajaran berdiferensiasi. Dengan pelatihan ini, guru akan lebih memahami konsep, prinsip, dan praktik diferensiasi konten, proses, produk, dan lingkungan secara mendalam. Serta sekolah dapat memfasilitasi guru untuk mengikuti seminar, komunitas belajar, atau forum diskusi pendidikan, baik di tingkat lokal maupun nasional, yang membahas tentang pembelajaran yang berpusat pada siswa. Kata kunci: Pembelajaran Berdiferensiasi, Sekolah Dasar, Hambatan, Solusi. |