Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENERAPAN KEARIFAN EKOLOGIS SEBAGAI SUMBER BELAJAR SENI BUDAYA DI SD INPRES 11 LIKU
Nama: NUR RAHMA
Tahun: 2025
Abstrak
Nur Rahma, 2024. Penerapan Kearifan Ekologis Sebagai Sumber Belajar Seni Budaya di SD Inpres 11 Liku. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Kadek Hariana. S.Pd.,M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan intergrasi kearifan ekologis dalam pembelajaran seni budaya dan prakarya di kelas V Inpres SD 11 Liku. Peneltian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Guru, Kepala Sekolah, Siswa dan Masyarakat. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan langkah- langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Tehnik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi tehnik dan sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa kearifan ekologis di SD Inpres 11 Liku telah diintegrasikan kepada siswa. Pembelajaran berbasis kearifan ekologis masuk dalam mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) dan semua mata pembelajaran walaupun belum dijelaskan secara sistematis. Guru Kelas V di SD Inpres 11 Liku telah mengintegrasikan kearifan ekologis sebagai sumber belajar melalui berbagai media dan metode dengan memanfaatkan penggunaan media seni dari bahan alami yang diperoleh dari hasil pertanian di lingkungan masyarakat Desa Liku dan bahan (daur ulang) material bekas pakai yang dapat diproses kembali menjadi produk baru yang berguna, dengan tujuan untuk mengurangi limbah, dan menjaga kelestarian lingkungan. Pelibatan siswa dalam kegiatan seni berbasis lingkungan, seperti membuat karya seni dari limbah Tanaman Jagung dan Sampah Plastik dan kertas menjadi Karya Seni. Guru memanfaatkan kearifan ini untuk mengajarkan seni budaya dengan pendekatan kontekstual. Metode ini membuat siswa lebih mudah memahami materi karena dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka. Respon siswa dan guru terhadap pembelajaran berbasis kearifan ekologis sangat positif. Siswa merasa lebih antusias dan kreatif dalam menghasilkan karya seni, sementara guru mengakui bahwa pendekatan ini tidak hanya memperkaya keterampilan seni tetapi juga menanamkan nilai pelestarian lingkungan. Bentuk implementasi Sekolah berbasis kearifan ekologis di SD Inpres 11 Liku dapat dilihat dari pengintegrasian kearifan ekologis dalam mata pelajaran dan kegiatan pembelajaran. Kata Kunci : kearifan ekologis, mata pelajaran SBDP, sumber belajar

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up