JudulPENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS V SDN 13 SOJOL |
Nama: NISKA |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Niska, 2024, Penerapan Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V SDN 13 Sojol. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbiing Nur Rahma, S.Si., M.Pd. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep IPA siswa dengan menerapkan model inkuiri terbimbing di kelas V SDN 13 Sojol. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana instrument penilaiannya terdiri dari observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Lembar observasi digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Data hasil observasi aktivitas siswa dan guru dianalisis dalam bentuk persentase. Tes digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep IPA siswa setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model inkuiri terbimbing. Wawancara digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung dari siswa dan juga dari guru selama kegiatan berlangsung melalui penerapan model inkuiri terbimbing. Dokumentasi sebagai data pendukung dan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini terdiri dari 16 orang siswa SDN 13 Sojol Bersama dengan wali kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Meningkatnya aktivitas siswa dan guru dari siklus I ke siklus II disebabkan oleh adanya refleksi terhadap kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan juga dalam penerapan model inkuiri mengalami peningkatan pada hasil belajar siswa dikarenakan siswa mengalami langsung percobaan tersebut. Peningkatan juga ditunjukkan oleh hasil tes evaluasi yaitu pada siklus I daya serap klasikal (DSK) hanya mencapai 71,63?ngan ketuntasan belajar klasikal (KBK) hanya mencapai 56,25%. Kemudian meningkat pada siklus II menjadi 85,63% untuk daya serap klasikal (DSK) sedangkan ketuntasan balajar klasikal (KBK) mengalami peningkatan menjadi 100%. Hal tersebut disebabkan oleh 6 langkah pembelajaran model inkuiri terbimbing yang dikaitkan pada materi kedalam kontekstual dimana hal tersebut dialami siswa dikehidupan sehari-hari sehingga memudahkan siswa untuk memahami materi. Kata Kunci: Pemahaman konsep, Model Inkuiri Terbimbing, IPA. ABSTRACT Niska, 2024, The implementation of Guided Inquiry Model to Improve Understanding of Science Concepts in grade V Students of SDN 13 Sojol. Primary School Teacher Education Study Program Thesis, Department of Educational Sciences, Faculty of Teacher Training and Educational Sciences, Tadulako University. Supervisor Nur Rahma, S.Si., M.Pd. The purpose of this research is to Improve understanding of science concepts by implementing the guided inquiry model in class V of SDN 13 Sojol. This research method uses Classroom Action Research (PTK) where the assessment instrument consists of observation, tests, interviews and documentation. Observation sheets are used to observe teacher and student activities during the learning process. Data from observations of student and teacher activities were analyzed in percentage form. The test is used to determine the level of understanding of students' science concepts after learning is carried out by applying the guided inquiry model. Interviews are used to obtain information directly from students and also from teachers during activities through the application of the guided inquiry model. Documentation as supporting and complementary data for the use of observation and interview methods. The subjects of this research consisted of 16 students at SDN 13 Sojol together with their homeroom teacher. The research results showed that the increase in student and teacher activity from cycle I to cycle II was caused by reflection on the teaching and learning activities carried out by the teacher and also in the application of the inquiry model there was an increase in student learning outcomes because students experienced the experiment directly. Improvement was also shown by the results of the evaluation test, namely in cycle I the classical absorption capacity (DSK) only reached 71.63% with classical learning completeness (KBK) only reaching 56.25%. Then it increased in cycle II to 85.63% for classical absorption capacity (DSK) while classical learning completeness (KBK) increased to 100%. This is caused by the 6 steps of guided inquiry learning model which are linked to contextual material where students experience this in everyday life, making it easier for students to understand the material. Keywords: Concept understanding, Guided Inquiry Model, IPA. |