ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS KREATIVITAS SISWA KELAS V DALAM PEMANFAATAN BARANG BEKAS DI SD NEGERI 1 MAYAKELI PADA MATA PELAJARAN SBDP |
| Nama: EDGAR RENALDY WUTABISU |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Edgar Renaldy Wutabisu 2024. Analisis Kreatifitas Siswa Kelas V dalam Pemanfaatan Barang Bekas di SD Negeri 1 Mayakeli pada Mata Pelajaran SBdP. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing: Yun Ratna Lagandesa Kata kunci: Pembelajaran, Siswa, Mata Pelajaran SBDP Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran SBdP pada siswa kelas V SD Negeri 1 Mayakeli. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Mayakeli tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 15 orang terdiri dari 7 orang siswa Perempuan dan 8 orang siswa laki-laki. Analisis data terdiri dari pedoman observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian yang dilakukan tentang Analisis Kreatifitas Siswa Kelas V dalam Pemanfaatan Barang Bekas di SD Negeri 1 Mayakeli pada Mata Pelajaran SBdP, siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran mata Pelajaran SBdP apabila dalam kegiatan awal pembelajaran mereka diberikan arahan, motivasi dan semangat dalam mengikuti proses pembelajaran, guru mengajak siswa aktif berpartisipasi pada saat pembelajaran melalui kegiatan berkreasi misalnya, seperti siswa mampu berapresiasi, menyadari,menghargai, dan memberikan penilaian terhadap suatu karya seni yang dihasilkan dari suatu produk pekerjaan tangan yang bermanfaat dan memiliki nilai estetis baik siswa maupun orang lain. Adapun ciri ideal SBdP, yaitu bersifat rekreatif melalui eksperimentasi, keberanian mengutarakan pendapat serta dilaksanakan secara terpadu maupun single subject. Metode yang digunakan saat pembelajaran adalah metode tanya jawab dan metode permainan dalam belajar. Hal ini dilakukan agar siswa tidak merasa jenuh dan bosan saat proses belajar mengajar. Tidak jarang guru menggunakan dirinya sendiri sebagai media pembelajaran tergantung dari materi yang dibawakan untu memudahkan siswa agar lebih paham dengan materi yang diajarkan. |