JudulIDENTIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL KABUPATEN BANGGAI SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA TEMA 3 “MAKANAN SEHAT” PADA KELAS V DI SD INPRES BUMIBARU |
Nama: MIFTAHUL JANNAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Makanan tradisional apa yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar pada Tema Makanan Sehat kelas V SD di Kabupaten Banggai? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi makanan tradisional dari Kabupaten Banggai yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar pada Tema 3 Makanan Sehat kelas V SD Inpres Bumibaru Kabupaten Banggai. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan desain fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini yaitu, guru dan siswa kelas V SD Inpres Bumibaru, penjual makanan tradisional dan juga tokoh adat serta tokoh masyarakat yang ada di desa Bumibaru. Subjek penelitian ini ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik perolehan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SD Inpres Bumibaru makanan tradisional Kabupaten Banggai yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar adalah onyop, sinole dan pisang lowe. Hal ini dibuktikan dengan onyop, sinole dan pisang lowe yang merupakan makanan tradisional dan termasuk kedalam makanan sehat belum dimasukan kedalam pembelajaran dan memiliki potensi untuk dimasukkan kedalam pembelajaran pada Tema 3 Makanan Sehat yaitu pada muatan Bahasa Indonesi, IPS dan PKN. Menjadikan makanan tradisional Kabupaten Banggai sebagai sumber belajar diharapkan dapat mempertahankan budaya lokal dan membangun karakter yang berakar kuat pada identitas lokal. Kata Kunci : Identifikasi, Makanan Tradisional, Kabupaten Banggai, Sumber Belajar, Tema 3 Makanan Sehat, Kelas V SD Inpres Bumibaru. ? |