ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulHubungan Antara Gaya Mengajar Guru Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV Di SD Inpres Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi |
| Nama: MARIANA YUSIRA |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAK Mariana Yusira, 2020. “Hubungan antara Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV di SD Inpres Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbin Utama Rizal. Kata Kunci : Gaya Mengajar Guru, Prestasi Belajar Siswa. Penelitian di Lakukan di SD Inpres Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi sebagai tempat penelitian. Permasalahan Pokok dari penelitian ini yaitu Hubungan antara Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Siswa. Penelitian ini berjutuan untuk Untuk Mengetahui hubungan antara Gaya mengajar guru dengan prestasi belajar siswa kelas IV SD Inpres Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Peneliti menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu angket atau koesioner, dokumentasi dan wawancara verbal. Angket atau koesiner digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kemampuan mengajar guru kelas IV SD Inpres Biromaru. Adapun dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data instrumen penelitian, data siswa, serta hasil belajar siswa kelas IV dalam bentuk nilai raport semester siswa dan juga wawancara langsung kepada wali kelas kelas IV mengenai cara guru mengajar di kelas. Populasi dari Penelitian ini adalah semua Siswa Kelas IV SD Inpres Biromaru sejumlah 35 Siswa. Sampel dalam Penelitian ini sebanyak 35 Responden dengan metode pengumpulan data menggunakan Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner. Berdasarkan tabel diskriptif yang diperoleh dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa prestasi belajar siswa kelas IV semester I di SD Inpres Biromaru dari jumlah 35 siswa terdapat 13 atau 37,14% siswa memperoleh niai baik sekali, sedangkan 22 atau 62,86% siswa memperoleh nilai baik, dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai cukup atau kurang maupun sangat kurang. |