ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPenerapan Metode Diskusi Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPS Di SDN 11 Kayumaboko |
| Nama: SARAH CLAUDIA RAHMA |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Sarah Claudia Rahma, 2019, Penerapan Metode Diskusi Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPS di SDN 11 Kayumaboko. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Arif Firmansyah, Pembimbing (II) Rizal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran IPS melalui penerapan metode diskusi dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V di SDN 11 kayumaboko. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas disingkat (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SDN 11 Kayumaboko Kecematan Taweli Provinsi Sulawesi Tengah. Kelas yang dijadikan subjek penelitian adalah siswa kelas V semester genap tahun ajaran 2018/2019 yang mengikuti mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS), dengan jumlah 12 siswa. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian tindakan kelas ini, maka dapat di tarik kesimpulan bahwa penerapan metode diskusi dan model pembelajaran koopertif tipe STAD membuat Siswa termotivasi dan semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Hasil belajar siswa kelas V SDN Kayumaboko pada mata pelajaran IPS meningkat hal ini terlihat dari dianalisis bahwa pada siklus I terdapat 6 siswa atau sebesar 50% yang belum mencapai kriteria keberhasilan. Keberhasilan pada siklus satu hanya sebesar 50?ngan jumlah 6 orang saja. Hasil ini menunjukan bahwa pembelajaran pada siklus I belum mencapai ketuntasan yang ditentukan yakni 50%. Untuk itu perlu dilakukan refleksi agar bisa menilai apa saja yang menjadi kelemahan dalam pembelajaran siklus I sehingga dapat dilakukan perbaikan pada siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Setelah melaksanakan proses pembelajaran, terdapat 2 orang siswa dengan presentase 16.67% yang belum mencapai kriteria keberhasilan dan terdapat 10 orang siswa dengan presentase sebesar 83,33% telah mencapai kriteria baik. Proses pembelajaran IPS sudah terjadi peningkatan sehingga penelitian ini dianggap berhasil dan tidak perlu lagi dilanjutkan pada siklus berikutnya.. Antusias siswa dalam mengikuti pelajaran jauh lebih baik dan aktif pada siklus II sehingga ketercapaian pembelajaran yang dilakukan menjadi terpenuhi. Kata Kunci : Metode Diskusi, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Hasil Belajar Siswa, Mata Pelajaran IPS. |