Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FPB DAN KPK SISWA KELAS V SD NEGERI 2 PALU BARAT
Nama: SRI WULAN
Tahun: 2012
Abstrak
ABSTRAK Sri Wulan, 2012 “Penerapan Model Pembelajaran Koopertif Tipe STAD untuk Meningkatkan Hasil Belajar FPB dan KPK Siswa Kelas V SD Negeri 2 Palu Barat”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako Palu. Pembimbing (I) Abdul Hamid , pembimbing (II) Hj. Akina Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Hasil Belajar, Faktor Persekutuan Terkecil (FPB), Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar khususnya materi FPB dan KPK pada siswa kelas V SD Negeri 2 Palu Barat. Rumusan masalah pada penelitian ini “Bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar khususnya materi FPB dan KPK pada siswa kelas V SD Negeri 2 Palu Barat?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar khususnya materi FPB dan KPK pada siswa kelas V SD Negeri 2 Palu Barat. Penelitian tindakan kelas ini, ditempuh dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan serta refleksi. Tindakan penelitian dalam setiap siklus dilakukan dengan cara memanfaatkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk menyelesaikan soal matematika tentang faktor persekutuan terbesar (FPB) dan kelipatan persekutuan terkecil (KPK). Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Palu Barat Kecamatan Palu Barat Kotamadya Palu tahun pelajaran 2010/2011, jumlah siswa 40 yang terdiri dari 22 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian tindakan kelas ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain : Membagi siswa dalam beberapa kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 orang secara heterogen untuk bekerja secara kelompok. Membagikan kartu bilangan dan LKS pada masing-masing kelompok. Siswa yang pintar dijadikan tutor untuk membimbing anggota kelompok. Guru melakukan evaluasi pada kelompok maupun individu. Guru memberikan penghargaan atas hasil belajar yang dilakukan siswa. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi FPB dan KPK dapat meningkat dari 67,5% pada siklus 1 menjadi 82,5% pada siklus 2 di SD Negeri 2 Palu Barat.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up