Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN DIGITAL SHORELINE ANALYSIS SYSTEM DI TELUK PALU
Nama: MOH. TA'LIM
Tahun: 2025
Abstrak
Moh. Ta’lim, 2025. “Perubahan Garis Pantai Menggunakan Digital Shoreline Analysis System (DSAS) Di Teluk Palu”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Tadulako, Pembimbing Dr. Widyastuti, S.Si., M.Si. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perubahan garis pantai di kawasan Teluk Palu dalam kurun waktu 20 tahun (2004–2024) dengan interval lima tahunan. Metode yang digunakan adalah Digital Shoreline Analysis System (DSAS), berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang memanfaatkan citra satelit Landsat. Perubahan garis pantai menjadi perhatian penting karena dipengaruhi oleh proses alami seperti abrasi dan akresi, serta intervensi manusia melalui reklamasi. Analisis dilakukan menggunakan parameter Net Shoreline Movement (NSM) dan End Point Rate (EPR) pada perangkat lunak DSAS yang dioperasikan melalui ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan perubahan yang signifikan, dengan area yang mengalami penambahan daratan (akresi) terbesar berada pada koordinat 0° 50' 4,66" S dan 119° 48' 45,76" E transek 39 sepanjang 159,67 meter atau 31,93 meter per tahun berada jalan malonda kecamatan ulujadi. Sebaliknya, pengurangan daratan (abrasi) terparah tercatat pada koordinat 0° 53' 12,90" S dan 119° 51' 30,28" E transek 129 sepanjang -273,45 meter atau -54,69 meter per tahun berada di jalan cumi-cumi Kecamatan Palu Barat Kelurahan Lere. Perubahan garis pantai di Teluk Palu dipengaruhi oleh faktor alami dan aktivitas manusia. Abrasi terjadi akibat gelombang kuat, arus laut, dan berkurangnya vegetasi pantai. Sementara itu, akresi disebabkan oleh penumpukan sedimen serta kegiatan reklamasi yang menambah daratan. Kata Kunci: Digital Shoreline Analysis System (DSAS), Teluk Palu, Akresi, Abrasi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up