Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulDampak Pembangunan Berkelanjutan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu 3 Pada Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala
Nama: ANINDIYA RAMADANI
Tahun: 2025
Abstrak
ANINDIYA RAMADANI, 2025. Dampak Pembangunan Berkelanjutan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (Pltu) Palu 3 Pada Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Lero Tatari Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembangunan berkelanjutan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu 3 terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Lero Tatari, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. PLTU Palu 3 merupakan proyek strategis nasional yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara langsung kepada masyarakat, pemerintah desa, serta pihak pengelola proyek PLTU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara sosial, pembangunan PLTU Palu 3 membawa perubahan dalam interaksi sosial, struktur masyarakat, dan keberagaman budaya akibat masuknya pekerja dari luar daerah. Terjadi juga peningkatan akses pendidikan dan perbaikan infrastruktur seperti jalan dan saluran irigasi. Namun, terdapat kekhawatiran masyarakat terhadap dampak lingkungan, terutama penurunan kualitas udara yang dapat memengaruhi kesehatan. Dari sisi ekonomi, proyek ini berhasil menciptakan lapangan kerja bagi warga lokal, meningkatkan pendapatan rumah tangga, dan mendorong pertumbuhan usaha kecil di desa. Perubahan profesi dari pekerjaan tradisional ke sektor industri juga mulai terjadi, yang turut berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum. Secara keseluruhan, pembangunan PLTU Palu 3 memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Desa Lero Tatari, meskipun tetap perlu perhatian khusus terhadap dampak lingkungan dan keberlanjutan ekonomi tradisional. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah dan pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di masa depan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up