ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulAdaptasi Sosial Budaya Masyarakat Etnis Bugis Di Desa Bahomakmur Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali |
| Nama: IZMA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak IZMA, (A351 20 074) . “Adaptasi Sosial Budaya Masyarakat Etnis Bugis Di Desa Bahomakmur Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali”. Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing 1 : Haslita Rahmawati Hasan S.Pd.,M.Pd. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan teknik pengambilan sampel snowball sampling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bentuk adaptasi sosial budaya yang terjadi kepada masyarakat etnis Bugis yang berada di Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Bugis berhasil mempertahankan identitas budaya mereka sambil menyesuaikan diri dengan budaya lokal dan dampak modernisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat etnis Bugis di Desa Bahomakmur menunjukkan variasi dalam adaptasi sosial budaya. Kelompok usia 15–25 tahun dan 51 tahun ke atas cenderung lebih kuat dalam mempertahankan budaya tradisional, Dalam aspek cara hidup masyarakat etnis bugis tetap menjalankan tradisi pertanian yang di wariskan leluhur contohnya masyarakat masih menggunakan alat tradisonal, masyarakat etnis bugis juga terbuka terhadap sektor industri dan perdagangan. Nilai-nilai siri’na pacce (harga diri dan solidaritas) menjadi dasar dalam menjaga norma sosial seperti sopan santun, gotong royong, dan kebersihan lingkungan. Kebiasaan seperti musyawarah keluarga, kerja bakti serta kunjungan sosial yang terjalin antar etnis dan antar generasi berlangsung sehat dan harmonis berkat kesamaan norma dan budaya. Hal ini dipengaruhi oleh kedekatan dengan lingkungan keluarga serta pengalaman hidup yang lebih panjang. Sebaliknya, kelompok usia 26–40 tahun memperlihatkan tingkat adaptasi budaya yang lebih dinamis dan terbuka terhadap pengaruh modernisasi. Mereka banyak berinteraksi dengan masyarakat lokal dalam kegiatan ekonomi dan sosial, serta lebih fleksibel dalam mengadopsi norma-norma baru, terutama karena tuntutan pekerjaan dan pengaruh modernisasi. Kata kunci : Adaptasi Sosial, Budaya, Etnis Bugis. |