Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Wilayah Aman Longsor Untuk Permukiman Di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala
Nama: MOH. REZKY RAJAB ANUGRAH
Tahun: 2024
Abstrak
ABSTRAK Moh. Rezky Rajab Anugrah (A 351 19 028), 2023. Analisis Wilayah Aman Longsor Untuk Permukiman Di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Kegururan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Dibimbing oleh Bapak Iwan Alim Saputra S.Pd., M.Sc. Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala adalah salah satu kawasan yang terkena dampak dari bencana gempa bumi tahun 2018 yang mengakibatkan penurunan tanah dan naiknya air laut ke wilayah permukiman. Hal ini mengakibatkan adanya pembangunan kawasan permukiman yang baru ke wilayah yang lebih tinggi dimana wilayah tersebut harus aman dari bencana salah satunya bencana tanah longsor. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sirenja pada bulan Agustus hingga Desember 2022. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: laptop, software QGis 2.2, dan data sekunder (data curah hujan, data DEM atau Digital Elevation Model, peta jenis tanah, peta geologi, dan peta RBI skala 1:50.000). Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan pendekatan geografi keruangan (Spatial Approach). Tujuan penelitian ini yaitu, (1) mendeskripsikan wilayah yang berpotensi rawan terjadi longsor dan menjadi potensi bencana bagi masyarakat di Kecamatan Sirenja dan (2) untuk mengetahui sebaran wilayah aman longsor yang sesuai untuk permukiman masyarakat di Kecamatan Sirenja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kerawanan longsor di Kecamatan Sirenja diklasifikasikan dalam 3 (kelas) yaitu kelas kerawanan rendah (9663,3 Ha atau 36,7%), kelas kerawanan sedang (15926,5 Ha atau 60,5%), dan kelas kerawanan tinggi (712,2 Ha atau 2,7%). (2) Tingkat kesesuaian lahan permukiman aman longsor yang memiliki wilayah sebaran paling besar yaitu kelas S4 (tidak sesuai) dengan luas mencapai 19905,6 Ha atau 75,7?n tersebar di Desa Ombo, Tondo, Jonooge, Sipi, Balentuma, Sibado, Lompio, Lende, Lende Tovea, dan Ujumbou. Kelas S2 (sesuai bersyarat) adalah kelas paling kecil wilayah sebarannya yakni seluas 1828,6 Ha atau 6,9% yang tersebar di seluruh wilayah administrasi Kecamatan Sirenja. Sedangkan kelas lainnya yaitu kelas sesuai (S) luasnya mencapai 2673,8 Ha atau 10,1?n kelas kurang sesuai (S3) luasnya mencapai 1881,1 Ha atau 7,1?ngan wilayah sebaran mencakup keseluruhan wilayah administrasi Kecamatan Sirenja. Kata Kunci: Longsor, Kesesuaian Lahan, Permukiman

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up