JudulKONDISI SOSIAL EKONOMI ANAK PUTUS SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA WOMBO KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA |
Nama: RIO RAHMAT |
Tahun: 2025 |
Abstrak ABSTRAK RioRahmat, 2025. Kondisi Sosial Ekonomi Anak Putus Sekolah Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Ilmu Sosial, dan Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Tadulako. Pembimbing Abdul hamid, S.Ag.,MPd.I Penelitian terhadap orang tua dan anak putus sekolah ini dilakukan di Desa Wombo, Kabupaten Donggala, Kecamatan Tanantovea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Kondisi sosial ekonomi anak putus sekolah di Desa Wombo.2) Faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. 3) Keterhubungan sosial ekonomi keluarga dengan anak putus sekolah. 4) Dampak pandemi covid-19 terhadap anak putus sekolah di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Subjek penelitian adalah anak putus sekolah dan orang tua siswa yang tinggal di Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif data yang didapatkan dalam penelitian ini diperoleh dari orang tua dan anak putus sekolah. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya 1) kondisi sosial ekonomi merupakan faktor penyebab anak putus sekolah dan orang tua dari anak putus sekolah bekerja sebagai petani dan buruh serta latar belakang pendidikan anak putus sekolah rata-rata hanya tamat SD. 2) Faktor penyebab anak putus sekolah di Desa Wombo karena kurangnya minat anak untuk bersekolah, faktor intenal dan eksternal. 3) Keterhubungan sosial ekonomi keluarga dengan anak putus sekolah peran orang tua dalam memotivasi belajar sebagai pendidik, pendorong, motivator dan fasilitator. 4) Dampak dari pandemi covid-19 terhadap anak putus sekolah di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala di ketahui dalam aktivitas pembelajaran daring, siswa tidak fokus dalam belajar disebabkan karena faktor ekonomi, kurangnya pengawasan orang tua saat belajar daring, hasil belajar rendah yang menyebabkan anak enggan untuk bersekolah dan akhirnya memutuskan berhenti sekolah. Kata Kunci : Kondisi Sosial Ekonomi, Anak Putus Sekolah, Dampak Pandemi Covid-19 |