JudulPartisipasi Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Banjir Rob Di Desa Lompio Pasca Gempa Bumi Dan Tsunami Di Kecamatan Sirenja. |
Nama: MOH. SIGIT |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Moh. Sigit (A35118078) 2022, Partisipasi Masyarakat Dalam Mitigasi Bencana Banjir Rob Di Desa Lompio Pasca Gempa Bumi Dan Tsunami Di Kecamatan Sirenja.Program Studi Pendidikan Geografi. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing Rendra Zainal Maliki. Mitigasi merupakan bagian dari pra bencana yang memiliki peran dalam pengurangan resiko bencana, mencegah dan mengurangi jumlah korban ketika terjadi bencana atau mengetahui dampak-dampak jika terjadi banjir rob. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk partisipasi masyarakat terhadap mitigasi bencana banjir rob di Desa Lompio Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara secara langsung dengan menggunakan metode analisis LFA (Logical Framework Analysis). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai macam partisipasi telah dilakukan oleh masyarakat Desa Lompio dalam mencegah maupun mengatasi bencana banjir rob di Desa Lompio seperti melakukan kerja bakti dalam memperbaiki saluran air dan mengganti pipa air yang pecah agar air selokan menjadi lancar. Selain itu, adapun peran masyarakat di bidang pertanian yaitu melakukan penanaman bibit pohon mangrove sebanyak 1500 disekitar pesisir pantai Desa Lompio yang dilakukan oleh mayoritas remaja desa yang dibentuk dari pemerintah kabupaten untuk membantu dalam penanggulangan bencana yaitu Kelompok Masyarakat Penanggulangan Bencana (KMPB), peran lain masyarakat dalam bidang sarana dan prasarana yaitu dengan cara membuat tanggul dari tumpukan karung yang berisikan pasir di sepanjang pesisir pantai Desa Lompio dan kemudian pemerintah desa dibantu oleh pemerintah Kabupaten untuk membuat tanggul permanen dari beton yang dalam pembuatannya masyarakat bergotong royong ikut membantu membuat tanggul permanen setinggi 1,5 meter yang bisa menahan air mencapai ketinggian 50 cm. Kata kunci : Partisipasi Masyarakat, LFA, Mitigasi Bencana, Banjir Rob, Gempa Bumi, Tsunami. |