JudulPemetaan Potensi Bencana Alam Di Desa Tompe Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala |
Nama: INGRID NATALIA BAGENDA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Ingrid Natalia Bagenda, 2024. “Pemetaan Potensi Bencana Alam di Desa Tompe Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala”. Skripsi, Program Studi S-1 Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Ir. Rahmawati, S.Si., M.Sc Penelitian ini dilatarbelakangi oleh peristiwa bencana alam 28 september 2018, gempa bumi dengan kekuatan gempa 7,5 yang kemudian memicu terjadi bencana tsunami dan land subsidence. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan terkait potensi bencana alam gempa bumi, tsunami dan land subsidence di Desa Tompe. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini terdiri atas, 1) gempa bumi dengan indikator nilai seismisitas, nilai Vs30, nilai amplifikasi tanah, dan nilai PGA (Peak Ground Acceleration); 2) tsunami, menggunakan elevasi Desa Tompe; 3) land subsidence dengan indikator berdasarkan elevasi sebelum dan sesudah bencana 2018. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik interpolation, pemodelan spasial dan perbandingan dua data. Hasil pemetaan potensi gempa bumi berdasarkan indikator nilai kegempaan dalam kurun waktu 10 tahun terhitung tahun 2008-2018 terdapat 77 kali bencana gempa bumi. PGA (Peak Ground Acceleration) di Desa Tompe berada pada kelas potensi yang dipersepsikan yaitu sebaran kuat di dusun I, II dan III serta potensi sedang di dusun I. Pemodelan spasial jangkauan tsunami Desa Tompe menunjukkan wilayah yang berpotensi terjangkau tsunami 10 meter dari topografi Desa Tompe, tersebar di dusun III dan beberapa II dan I. Perbandingan DEM sebelum dan sesudah bencana dari 6 (enam) titik di Desa Tompe menghasilkan nilai rata-rata potensi penurunan permukaan tanah sebesar 4 meter. Kata Kunci: Pemetaan, Potensi, Bencana Alam |