JudulPartisipasi Pedagang Dalam Pengelolaan Sampah Di Pasar Inpres Manonda Kecamatan Palu Barat Kota Palu |
Nama: INDRI WAHYUNI SAMIUN |
Tahun: 2024 |
Abstrak Kondisi lingkungan Pasar Inpres Manonda, terlihat sangat kotor karena masih banyak sampah yang berserakan. Jumlah sampah di Pasar Inpres Manonda 6,422.00/kg dan 6,4 ton untuk per hari, 192,660.00/kg untuk per bulan, dan 2,344,030.00/kg dan 2,344.03 ton untuk per tahun. Perkembangan pasar tidak hanya akan meningkatkan penghasilan, akan tetapi perkembangan dan pengelolahan sampah pasar bukanlah hal yang sangat mudah. Dalam pengelolaan sampah juga tidak terlepas dari partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah partisipasi pedagang yang dimaksud diantaranya perlakuan terhadap sampah sebelum dibuang, serta penyediaan tempat sampah. Populasi dari penelitian menggunakan purposive sampling yang melibatkan 90 pedagang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa di pasar Inpres Manonda partisipasi pedagang dalam pengelolaan sampah sejauh ini baik sudah diwujudkan dalam bentuk-bentuk membayar retribusi sampah pasar, kebiasaan pedagang mengumpulkan sampah, menegur orang membuang sampah pada tempatnya, menjaga kondisi kebersihan sampah di tempat berusaha, menyediakan tempat sampah sementara sendiri, dan kerjasama antar pedagang dalam menjaga kebersihan lingkungan pasar. |