Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR PADA SUB DAS TOILI DI KABUPATEN BANGGAI
Nama: MELIA NURULAENI
Tahun: 2023
Abstrak
Melia Nurulaeni, 2023. “Pengaruh Perubahan Penggunaan Lahan terhadap Kawasan Rawan Bencana Banjir pada Sub-DAS Toili di Kabupaten Banggai”. Skripsi, Program Studi Strata Satu Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Rahmawati. Fenomena banjir sering melanda suatu kawasan daerah aliran sungai yang tidak mampu menampung air hujan yang turun karena besarnya air hujan melebihi kapasitas tampung dari DAS itu sendiri. Sub-DAS Toili memiliki luas 10.698,50 Ha termasuk dalam kawasan rawan banjir. Bencana banjir dapat disebabkan oleh faktor alam dan aktivitas manusia seperti perubahan penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan penggunaan lahan terbangun terhadap kawasan rawan banjir pada sub-DAS Toili. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis spasial dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografi (SIG) dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perubahan penggunaan lahan terbangun dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2022 sub-DAS Toili di mana ladang/tegal berubah menjadi permukiman sebesar 439,27 Ha atau 21,65%, semak belukar menjadi permukiman sebesar 414,14 Ha atau 20,41%, perkebunan menjadi permukiman sebesar 160,16 Ha atau 7,89%, sawah menjadi permukiman sebesar 100,50 Ha atau 4,95%, dan badan air menjadi permukiman sebesar 99,60 Ha atau 4,91%. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh bahwa pengaruh perubahan penggunaan lahan terbangun dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2022 terhadap luas banjir sebesar 0,8% artinya perubahan penggunaan lahan tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan luas rawan banjir pada lokasi penelitian. Penggunaan lahan terbangun dalam kurung waktu 9 tahun terakhir yang terjadi pada lokasi penelitian mengalami perubahan yang tidak signifikan dan pertumbuhan penduduk yang terjadi berbanding lurus dengan kebutuhan akan tempat tinggal. Hal ini disebabkan karena sub-DAS Toili merupakan wilayah pedesaan yang mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengolahan sumber daya alam dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman, pelayanan jasa, pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi, sehingga kebutuhan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur masih sesuai dengan ketersediaan lahan. Perubahan penggunaan lahan terbangun dapat di lihat secara signifikan jika di analisis dalam kurung waktu 20 tahun terakhir. Kata Kunci : Perubahan Penggunaan Lahan, Kawasan Rawan Bencana Banjir, Sistem Informasi Geografi, Regresi Linier Sederhana.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up