JudulKESESUIAN LAHAN PERUNTUKAN PERMUKIMAN BEBAS BANJIR DI KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI |
Nama: FERDI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Ferdi (A 351 17 046), 2021. Kesesuaian Lahan Peruntukan Permukiman Bebas Banjir Di Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Kegururan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Dibimbing oleh Bapak Iwan Alim Saputra S.Pd., M.Sc. Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli sebagai kawasan urban yang cukup memprihatikankan, karena sering dilanda oleh banjir. Kawasan permukiman menjadi daerah yang sering terdampak, karena kawasan permukiman Kecamatan Baolan berada pada kelas rentan hingga sangat rentan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Baolan pada bulan April hingga Agustus 2021. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: laptop, software QGis 2.2, dan data sekunder (data curah hujan, data DEM atau Digital Elevation Model, peta jenis tanah, dan peta RBI skala 1:50.000). Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif deskriptif dengan pendekatan geografi keruangan (Spatial Approach) dan menggunakan kaidah sampling jenuh yang diperoleh dari keseluruhan populasi. Tujuan penelitian ini yaitu, (1) untuk mengetahui sebaran dan tingkat bahaya banjir dan (2) untuk mengetahui sebaran dan tingkat kesesuaian lahan peruntukan permukiman bebas banjir Kecamatan Baolan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Bahaya banjir di Kecamatan Baolan diklasifikasikan dalam 4 (empat) kelas; kelas tidak bahaya (928,024 Ha atau 2,32%), kelas kurang bahaya (31095,495 Ha atau 79,97%), kelas bahaya (6186,208 Ha atau 15,52%), dan kelas sangat bahaya (1669,175 Ha atau 4,19%). (2) Tingkat kesesuaian lahan peruntukan permukiman bebas banjir yang memiliki wilayah sebaran paling besar yaitu kelas CS (cukup sesuai) dengan luas mencapai 33821,340 Ha atau 86,21?n tersebar di seluruh wilayah administrasi Kecamatan Baolan. Kelas S (sesuai) adalah kelas paling kecil wilayah sebarannya yakni seluas 229,859 Ha atau 0,59% yang tersebar di Kelurahan Tuweley, Kelurahan Panasakan, Kelurahan Sidoarjo, Kelurahan, Baru, Kelurahan Nalu, Kelurahan Tambun, Desa Buntuna dan Desa Dadakitan. Sedangkan kelas lainnya yaitu kelas tidak sesuai (N) yang luasnya mencapai 5181,538 Ha atau 13,21?ngan wilayah sebaran mencakup Kelurahan Tuweley dan Desa Dadakitan. Kata Kunci: Kesesuaian Lahan, Permukiman Bebas Banjir |