JudulEVALUASI SISTEM INFORMASI DAN KOORDINASI ANTAR INSTANSI TERKAIT TANGGAP DARURAT BENCANA GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN LIQUIFAKSI PADA 28 SEPTEMBER 2018 DI KOTA PALU |
Nama: RISKA NURSAFITRI |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Riska Nursafitri A 351 17 015 “Evaluasi Sistem Informasi dan Koordinasi Antar Instansi Terkait Tanggap Darurat Bencana Gempa bumi, Tsunami dan Liquifaksi Pada 28 September 2018 di Kota Palu”. Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing Ir. Rahmawati, S.Si., M.Sc. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran instansi terkait tanggap darurat bencana di Kota Palu dan mengevaluasi sistem informasi dan koordinasi antar instansi terkait tanggap darurat bencana gempa bumi, tsunami dan liquifaksi pada 28 september 2018 di Kota Palu. Jenis penelitian adalah kualitatif dan deskriptif kuantitatif. sampel dari populasi penelitian ini adalah 24 orang staf atau pegawai dari 11 instansi terkait tanggap darurat bencana Kota Palu. Metode Pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dokumentasi dan observasi tidak langsung. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis swot. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran 11 instansi terkait tanggap darurat bencana di Kota Palu telah merujuk pada Undang – Undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dan Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana. Instansi yang berperan sebagai sumber informasi dan pengkajian secara cepat, tepat terhadap lokasi, kerusakan dan sumberdaya pada bencana gempa bumi, tsunami dan liquifaksi pada 28 september 2018 di Kota Palu adalah BPBD dan BMKG, Instansi yang berperan sebagai pusat informasi untuk menentukan status keadaan daurat adalah BPBD dan BMKG, Instansi yang berperan sebagai tim penyelamatan dan evakuasi korban bencana adalah TNI, BASARNAS, PMI, Instansi yang berperan sebagai pemenuhan kebutuhan makanan dan kesehatan BULOG, PMI, Dinas kesehatan, Instansi yang berperan sebagai perlindungan terhadap kelompok rentan adalah Dinas sosial dan PMI, 6) Instansi yang berperan dalam pemulihan dengan segera adalah BPBD, TNI, PU, DISHUB dan PLN. Evaluasi sistem informasi dan koordinasi antar Instansi terkait tanggap darurat bencana gempa bumi, tsunami dan liquifaksi pada 28 September 2018 di Kota Palu dengan menggunakan analisis SWOT secara keseluruhan dinyatakan cukup baik, faktor internal meliputi kekuatan lebih banyak dibanding dengan kekurangannya dan faktor eksternal yaitu peluang lebih banyak daripada ancamannya. Kata Kunci : Evaluasi, Tanggap darurat bencana, Peran instansi |