ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKATAHANAN PANGAN MASYARAKAT NELAYAN PASCA BENCANA DI KOTA PALU |
| Nama: ASDI |
| Tahun: 2021 |
| Abstrak ABSTRAK Asdi (2021). Ketahanan Pangan Masyarakat Nelayan Pasca Bencana Di Kota Palu, Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Tadulako. Pembimbimbing Iwan Alim Saputra, S.Pd, M.Sc. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan masyarakat nelayan pasca bencana di Kota Palu, serta keterkaitan kondisi sosial ekonomi dengan ketahanan pangan masyarakat nelayan pasca bencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskritif kualitatif mengunakan statistik sederhana untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan masyarakat nelayan pasca bencana. Sebanyak dua kelurahan yang menjadi sampel wilayah penelitian yaitu Keluraha Lere dan Kelurahan Panau. masyarakat nelayan di kedua kelurahan tersebut adalah yang paling banyak yaitu: Kelurahan Lere 190 KK dan Kelurahan Panau 167 KK. Pengambilan sampel dilakukan secara Proporsional random sampling dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga masyarakat nelayan Kelurahan Lere 38 KK dan Kelurahan Panau 33 KK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. tingkat ketahanan pangan masyarakat nelayan pasca bencana di Kelurahan Panau berada pada kondisi tahan pangan dengan persentase 66,67 %, kurang tahan pangan 33,33 ?n untuk di Kelurahan Lere tingkat ketahanan masyarakat nelayan berada pada kondisi tahan pangan dengan persentase 63,16 ?n kurang tahan pangan dengan persentase 36,84%. Sehingga dapat disimpulkan ketahanan pangan masyarakat nelayan pasca bencana di Kota Palu masuk dalam kategori rumah tangga tahan pangan. 2. Faktor sosial ekonomi meliputi pendidikan, status nelayan, dan jumlah anggota keluarga serta pendapatan, memiliki keterkaitan dengan ketahanan pangan masyarakat nelayan, tingkat pendidikan dan status nelayan akan berpengaruh pada jumlah pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, jumlah anggota keluarga yang sedikit cenderung memiliki tingkat ketahanan pangan yang baik dibandingkaan keluarga yang jumlah anggotanya banyak karena pendistribusian pangan yang tidak merata. Kata Kunci: Ketahanan Pangan, Masyarakat Nelayan, Bencana |