ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKUALITAS PERMUKIMAN DI KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI |
| Nama: NUR AFNA AMELYA HAFID |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak ABSTRAK Nur Afna Amelya Hafid, 2022, Kualitas Permukiman di Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, Skripsi, Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Iwan Alim Saputra. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kualitas permukiman dan mengetahui sebaran kualitas permukiman di Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Jenis peneltian ini yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan keruangan. Subyek penelitian ini adalah kawasan permukiman yang berada d Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Teknik memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis citra GeoEye tahun 2019, cek lapangan (Ground check) dan penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian iniyaitu teknik analisis blok dengan menggunkana metode pembobotan (skoring). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 60 blok permukiman dengan jumlah 9.485 bangunan serta sampel penelitian dari seluruh 60 blok permukiman berjumlah 2.668 bangunan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 3 kelas kualitas permukiman di Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli. Kelas kualitas permukiman tersebut terdiri dari kualitas permukiman I (baik), kualitas permukiman II (sedang) dan kualitas permukiman III (buruk). Kualitas permukiman I (baik) berjumlah 21 blok permukiman atau 35 ?ngan luas 98,53 Ha. Kualitas permukiman II (sedang) berjumlah 37 blok permukiman atau 62 ?ngan luas 175,24 Ha. Kualitas permukiman III (buruk) berjumlah 2 blok permukiman atau 3 ?ngan luas 7,35 %. Persebaran kualitas permukiman di Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli paling banyak terdapat di di Kelurahan Baru dengan jumlah luas lahan yaitu 109,60 Ha dan berada pada kelas II (sedang) dengan luas lahan 65,27 Ha yang diperoleh dari 14 blok permukiman. Hal ini disebabkan oleh Kelurahan Baru merupakan ibu kota kecamatan, sehingga banyak terdapat area permukiman di wilayah tersebut. Kata kunci : Kelas, kualitas, permukiman. |