JudulKONDISI FISIK RUMAH WALET DI DESA SARUDE KECAMATAN SARJO SULAWESI BARAT |
Nama: SRI MULYANI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Sri mulyani. (2021). Kondisi Fisik Rumah Walet Di Desa Sarude Kecamatan Sarjo Sulawesi Barat. Skripsi. Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing Ika Listiqowati. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi rumah walet dan kondisi fisik rumah walet yang ada di Desa Sarude. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan ekologi. Subjek penelitian ini yaitu masyarakat yang memiliki rumah walet, sebanyak 24 rumah walet. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data spasial, analisis tetangga terdekat dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Rumah walet yang ada di Desa Sarude berjumlah 24 rumah walet. Hasil analisis tetangga terdekat, Continum nilai nearest neighbor statistic T yang didapatkan sebesar 0,7 dan jarak rata-rata antara titik pengamatan (Nearest Neighbor Observed) adalah 58,63 meter. Hal itu menunjukkan bahwa pola persebaran pada wilayah ini termasuk dalam pola penyebaran mengelompok. Pola ini menunjukkan penyebaran rumah walet yang terbentuk karena rumah walet dibangun dekat dengan rumah pembudidaya. (2) Daya dukung lingkungan Desa Sarude sangat sesuai untuk pembudidayaan sarang burung walet. Karakteristik wilayah mulai dari letak Desa Sarude yang berada tidak jauh dari pesisiran pantai, ketinggian rumah walet yang sesuai dan tersedianya sumber makanan bagi burung walet baik itu daerah buruan primer maupun sekunder. Jarak rumah walet ke sumber air sebenarnya kurang sesuai bagi kehidupan burung walet, namun setiap rumah walet yang ada di Desa Sarude memiliki kolam air yang dapat menjadi tempat minum bagi burung walet. Untuk keamanan rumah walet, masih ada gangguan dari hama dan penyakit bagi burung walet. Namun rumah walet di Desa Sarude masih pada kategori aman karena gangguan tersebut bisa diatasi para pembudidaya. (3) Kondisi fisik dari 24 rumah walet seperti suhu dan kelembaban dalam rumah walet sudah sesuai bagi kehidupan burung walet. Begitu pun dengan intensitas cahaya dalam rumah walet sudah cocok untuk mendukung kehidupan burung walet. Berdasarkan hasil penelitian untuk konstruksi rumah walet yang ada di Desa Sarude ada 1 rumah walet yang konstruksi bangunanannya kurang sesuai karena pintu masuk terbuat dari kayu bukan dari pelat baja. Namun hal tersebut tidak terlalu mempengaruhi kondisi dalam rumah walet. |