ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSISTEM PERTANIAN SUKU WANA DI DUSUN III MOKOTO DESA OPO KECAMATAN BUNGKU UTARA KABUPATEN MOROWALI UTARA |
| Nama: NAVIRA HALILU |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak ABSTRAK Navira Halilu. (A 351 16 121) “Sistem Pertanian Suku Wana Di Dusun III Mokoto Desa Opo Kecamatan Bungku Utara Kabupaten Morowali Utara”. Dibimbing oleh Risma Fadhila Arsy, S.Si., M.Sc. Penelitian ini dilaksanakan di dusun III Mokoto Desa Opo, Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan sistem pertanian adat suku wana desa opo, mengetahui kondisi ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah menetapkan sistem petanian adat suku wana, mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat proses penerapan sistem petanian adat suku wana. Teknik pengambilan subjeknya menggunakan teknik purposive sampling yaitu dengan memilih dan menentukan seseorang yang dianggap mengetahui objek yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif guna memperoleh paparan faktual yang berkaitan dengan variabel penelitian. Pengumpulan data menggunakan wawancara, studi pustaka, dan instrument. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pertanian meliputi: ritual adat, penanaman, selamatan panen (padungku) dan penanaman palawija. Dengan adanya sistem pertanian suku wana kondisi ekonomi masyarakat pertanian dengan menggunakan sistem pertanian adat suku wana dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Adapun hal-hal yang menjadi faktor pendukung dalam pengolahan sistem pertanian yaitu: Melimpahnya ketersediaan lahan pertanian, banyaknya hasil yang di dapatkan, modal yang digunakan dalam pembuatan tidak banyak, dan waktu lebih efisien karena di kerjakan secara bergotong royong oleh seluruh warga desa. Sedangkan faktor penghambat dalam pengolahan sistem pertanian yaitu pengaruh cuaca yang berubah-ubah dan gangguan hama. Sedangkan akibat yang ditimbulkan dengan penerapan sistem pertanian berpindah-pindah yaitu kerusakan hutan yang mengakibatkan banjir setiap musim hujan. Kata Kunci : Sistem Pertanian, Adat Suku Wana |