JudulPENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE DI DESA SIGENTI SELATAN KECAMATAN TINOMBO SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
Nama: IRMA SURIYANI |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Irma Suriyani. 2020. Pengembangan Ekowisata Hutan Mangrove Di Desa Sigenti Selatan, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Pembimbing Aziz Budianta. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi alamiah dan pemetaan kawasan hutan mangrove, mengetahui potensi dan daya tarik wisata hutan mangrove, mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pengembangan ekowisata hutan mangrove, serta merumuskan arah pengembangan objek wisata hutan mangrove di Desa Sigenti Selatan, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dan wawancara dengan pendekatan ekologi (keruangan). Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik sensus keseluruhan (Sampling Jenuh), yaitu kelompok pengelola kawasan ekowisata hutan mangrove di Desa Sigenti Selatan dengan jumlah responden sebanyak 12 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunkan analisis peta, analisis data primer hasil survey, analisis kerapatan jenis mangrove, dan analisis SWOT untuk arah pengembangan kawasan ekowisata hutan mangrove. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa potensi dan daya tarik ekowisata hutan mangrove di Desa Sigenti Selatan, Kecamatan Tinombo Selatan yaitu memiliki panorama alam yang bagus, terdapatnya tempat spot berfoto yang menarik dan terdapat beberapa jenis mangrove meliputi Avicennia Lanata, Bruguiera Cylindrica, Bruguiera Gymnorrhiza, Xylocarpus Granatum, dan Acrostichum Aureum. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, tedapat faktor pendukung dan penghambat pengembangan ekowisata hutan mangrove yang dapat dilihat pada analisis SWOT strategi (SO) yaitu mengembangan seluruh potensi yang ada sebagai alternatif wisata berbasis lingkungan untuk masyarakat lokal, sedangkan untuk strategi (WT) pemerintah Desa Sigenti Selatan dapat melakukan program pemasaran terhadap objek wisata hutan mangrove dan mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan ekosistem mangrove serta penambahan prasarana dan sarana untuk ekowisata hutan mangrove. Oleh karena itu, arah kebijakan yang dapat diambil oleh kelompok pengelola kawasan ekowisata hutan mangrove yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Kata Kunci : Potensi, Pengembangan Ekowisata, Hutan Mangrove ? |