Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERILAKU PETANI DALAM MENGOLAH LAHAN PERTANIAN DI DESA LOKODOKA KECAMATAN GADUNG KABUPATEN BUOL
Nama: FEBRIANI
Tahun: 2020
Abstrak
ABSTRAK Febriani (2019). Perilaku Petani dalam Mengolah Lahan Pertanian di Desa Lokodoka Kecamatan Gadung, Kabupaten Buol. Skripsi, Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing : Aziz Budianta. Masyarakat Desa Lokodoka sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani, pola pertaniannya yakni polikultur, yaitu pola pertanian dengan banyak jenis tanaman pada satu bidang lahan yang tersusun dan terencana dengan menerapkan aspek lingkungan yang lebih baik, dengan memperoleh hasil panen yang beragam cara ini dilakukan agar menguntungkan karena bila harga salah satu komoditas rendah, dapat ditutup oleh harga komoditas lainnya. Oleh karena itu, diperlukan pengkajian tentang perilaku petani dalam mengolah lahan pertanian di Desa Lokodoka. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perilaku petani dalam mengolah lahan pertanian dan faktor-faktor yang mendorong petani melakukan kegiatan pertanian di Desa Lokodoka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deksriptif. Jenis data yang digunakan dalam analisis adalah data primer yang diperoleh dari 28 KK sampel petani campuran, serta data sekunder sebagai pendukung. Tehnik pengambilan sampel penduduk menggunakan metode acak sederhana (simpel random sampling) penarikan sampel dilakukan dengan cara undian. Hal ini dimaksudkan agar semua KK petani dalam populasi mempunyai peluang atau kesempatan yang sama menjadi anggota sampel. Hasil penelitian berdasarkan jawaban dari 28 responden menunjukkan bahwa perilaku petani dalam mengolah lahan pertanian (pengololahan tanah, pembibitan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pengendalian hama/penyakit, dan memanen) berbeda-beda tergantung dari luas lahan yang mereka kuasai, begitu pun komposisi tanaman berbeda-beda setiap petani tergantung dari luas lahan yang dimiliki, dan untuk rotasi tanamannya tetap. Semua itu dilakukan sendiri dan/atau dibantu oleh anggota keluarga dan hanya menggunakan alat tradisional karena tidak tersedia sarana produksi pertanian di Desa. Faktor-faktor yang mendorong petani melakukan kegiatan pertanian meliputi: kepemilikan lahan, pengalaman bertani, pendidikan, usia, pendapatan, jumlah tanggungan dalam keluarga, dan jenis kelamin, masing-masing mempunyai pengaruh dalam mendorong masyarakat bekerja di bidang pertanian agar dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Kata kunci : Usaha Tani, Perilaku Petani, Lahan Usaha Tani

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up