Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP NILAI-NILAI ADAT ISTIADAT DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP DI DESA WOMBO INDUK KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA
Nama: TRIWULAN
Tahun: 2022
Abstrak
PENILITIAN INI MEMBAHAS TENTANG: 1) Bagaimana nilai-nilai adat istiadat masyarakat di desa induk. 2) Bagaiman pelestarian lingkungan hidup di desa wombo induk. tujuan penelitian adalah 1) mendeskripsikan nilai-nilai adat istiadat masyarakat di desa wombo induk, 2) mendeskripsikan pelestarian lingkungan hidup di Desa Wombo induk. jneis penelitisn kualitatif pengambilan sample dengan tehnik purposive sampling. intrumen penelitian menggunakan tehnik wawancara. tehnik pengumpulan data yaitu observasi , wawancara dan dokumetasi. Hasil penelitian: 1) Nilai-nilai adat istiadat yang ada dimasyarakat. nilai-nilai itu sendiri telah bersemayam di dalam setiap pikiran individu sebagai anggota masyarakat. sehingga hubungan antara yang satu dan lainnya nampak tertib dan teratur karena masing-masing telah memahami kedudukannya. Bai masyarakat biasa, pemimpimpin agama, keagamaan, pemuda-pemudi dan lain sebagainya. masyarakat memegang nilai-nilai adat istiadat dalam segi sosial, hal ini dapat dilihat dari kondisi masyarakat yang masih menganggap pentingnya nilai-nilai kekeluargaan, kebersamaan, musyawarah, mufakat, dan gotong royong. 2) Pelestarian lingkungan hidup yang ada di desa wombo induk masih jauh dari kata baik. Hal ini dapat dilihat drai prilaku masyarakat yang masih membuang sampah bukan pada tempatnya dan menebang poho sembarangan, dimana hal tersebut membawa dampak negatif untuk lingkungan itu sendiri. hal lain juga disebabkan karena kurangnya upaya dari pemerintah untuk melestarikan lingkungan hidup. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya sangsi baik secara lisan maupun tulisan. Namun bukan berarti kerusakan lingkungan hidup disebabkan karena upaya pemerintah yang terbilang minim tapi juga disebabkan karena kurangnya penegtahuan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestaikan lingkungan hidup masih kurang.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up