JudulKedudukan Perempuan Dalam Adat Bali Di Desa Tolai Barat Kec.Torue Kab.Parigi Moutong |
Nama: NI LUH TOLIASTRIANI |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Ni Luh Toliastriani, (2019). Kedudukan Perempuan dalam Adat Bali di Desa Tolai Barat Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Skripsi Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Dr. Kaharuddin Nawing , M.Si. Masalah dan tujuan penelitian ini (1) Mendeskripsikan kedudukan perempuan dalam perspektif budaya komunitas Bali. (2).Mendeskripsikan persepsi komunitas Bali terhadap pergeseseran kedudukan perempuan dilihat dari perspektif Adat Bali. Jenis penelitian menerapkan penelitian kualitatif dengan pendekatan unit analisis. Lokasi penelitian di Desa Tolai Barat, Kec. Torue, Kab. Parigi Moutong. Subjek penelitian adalah perempuan-perempuan Bali yang berusia 31-45 tahun dan beberapa tokoh adat. Masyarakat di Desa Tolai Barat terdapat adat yang masih kental yaitu sistem Adat Bali. Sistem adat Bali merupakan sistem yang bersumber pada ajaran-ajaran Agama Hindu. Sistem Adat Bali memberikan pengaruh terhadap kedudukan perempuan dalam kehidupannya. Dalam perspektif Agama Hindu dan Budaya Bali peranan perempuan dalam urusan rumah tangga merupakan peran dosmetik yang wajib dilakukan oleh seorang istri. Melihat tugas kerumah-tanggaan yang harus dipikul oleh seorang ibu rumah tangga membuat mereka harus pintar-pintar membagi waktu untuk peran publik. Seiring perkembangan zaman kedudukan dan peranan dari perempuan pada budaya Adat Bali mengalami pergeseran dilihat dari aspek mata pencaharian, aspek pendidikan dan aspek pernikahan. Dari pergeseran tersebut, kedudukan dan peranannya mulai diakui oleh masyarakat dengan tanpa mengurangi rasa hormat terhadap kedudukan dan peranan laki-laki khususnya masyarakat Adat Bali di Desa Tolai Barat Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. Kata Kunci: Kedudukan, Perempuan, Adat. Bali |